Bisnis.com, BATAM - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) membuat wilayah Nongsa di Batam menjadi pusat industri digital di Indonesia bagian barat.
Sejumlah investor asing ternama di sektor digital seperti Apple, IBM, dan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) mempercayakan modalnya ditanam di KEK NDP.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan KEK BP Batam Irfan Syakir mengatakan keberadaan KEK NDP mampu meningkatkan daya saing Batam terhadap daerah lainnya.
"Saat ini industri berbasis digital menjadi sektor unggulan di seluruh penjuru dunia. Sehingga tiap tahunnya terjadi peningkatan yang drastis pada sektor tersebut," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan baru-baru ini, pertumbuhan ekonomi industri digital bisa mencapai 40 persen per tahunnya.
"KEK NDP sengaja diciptakan untuk memberikan keleluasaan investasi di bidang industri digital. Dengan adanya kawasan ini, daya saing Batam pun semakin lengkap," katanya, Jumat (1/12/2023) di Gedung BP Batam.
Baca Juga
Irfan juga menyebut bahwa KEK NDP juga didukung dengan iklim berusaha yang kondusif, karena ditunjang keberadaan resort maupun commercial area lainnya.
“Kawasan Nongsa ini juga juga memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura. Dengan Batam sebagai jembatan digital atau Digital Hub untuk seluruh Indonesia. Karena ada 13 fiber optic yang jalurnya berpusat di Batam,” tambahnya.
Dilihat secara angka, hingga Juni 2023 KEK NDP telah menyerap 2.618 tenaga kerja dari 17 perusahaan yang berinvestasi di sana. Investasi KEK Nongsa pun terus bertumbuh dengan capaian Rp 2,49 triliun pada Juni 2023.(k65)