Bisnis.com, PEKANBARU -- Minamas Plantation, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Tanah Air, berkolaborasi dengan Bisnis Indonesia dalam kegiatan pelatihan UMKM Naik Kelas.
Para peserta yang berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Seroja Indah diharapkan usaha kecilnya berkembang, dan segera mengantongi izin dari pemerintah berupa Surat Keterangan Usaha (SKU).
Manager CSR Minamas Plantation Agustiono menyebutkan kerja sama dan pembinaan perusahaan itu terhadap KWT Seroja Indah telah berjalan sejak 2017, dan memang memiliki fokus untuk melatih ibu-ibu di wilayah Perawang, Kecamatan Tualang sebagai sentra lidi sawit di Riau.
"Kerja sama dan pembinaan yang kami berikan kepada KWT Seroja Indah telah dilaksanakan sejak 2017, dengan tujuan menjadikan mereka sentra produksi lidi sawit di Riau. Namun, dampak pandemi Covid-19 menyebabkan kendala, terutama dalam pemasaran produk ketika permintaan produk olahan lidi sawit menjadi rendah," katanya, Kamis (16/11/2023).
Pihaknya menyadari peran sosial ini perlu terus didukung semua pihak termasuk dari perseroan, karena itu pada momen pelatihan UMKM Naik Kelas tahun ini, pihaknya membantu tahapan produksi olahan lidi sawit berupa mesin alat tenun lidi sawit dan mesin alat serut lidi sawit untuk kelompok usaha KWT Seroja Indah.
Harapannya, kelompok UMKM ini dapat terus berkembang dan segera memiliki SKU (Surat Keterangan Usaha) dari Dinas Koperasi di tingkat Kabupaten Siak.
Baca Juga
Ketua KWT Seroja Indah Mariati menyatakan mereka berkomitmen untuk terus berkembang dan mengajak lebih banyak anggota untuk bergabung bagi yang mau berkomitmen.
Dari kegiatan awal di 2017 lalu hingga sekarang, mereka telah berhasil menghasilkan produk seperti piring dan mangkok dari lidi sawit. Namun, dengan program ini, mereka berharap dapat diversifikasi produk seperti tas dan produk fashion lainnya, sehingga dapat menggali potensi pasar yang lebih luas.
"Kami yakin dengan kreativitas ini, kami bisa bersaing di pasar. Kami ingin fokus pada pembuatan tas karena melihat potensi pasar yang baik. Dengan bantuan mesin dan pelatihan tambahan dari kegiatan UMKM Naik Kelas, kami yakin produk tas ini dapat terus berkembang," tambah Mariati.
Dia menambahkan KWT Seroja Indah telah diberikan pelatihan untuk memanfaatkan lidi sawit menjadi produk-produk kreatif sejak lama. Sebagai hasilnya, mereka telah berhasil tampil di berbagai acara dan pameran produk kreatif di tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi, termasuk pada event Riau Expo MTQ pada 2022 lalu.
Minamas Plantation dan KWT Seroja Indah berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif pada pengembangan UMKM, serta memotivasi UMKM lokal untuk terus berkreativitas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.