Bisnis.com, PEKANBARU -- Usaha mikro kecil menengah (UMKM) masih menjadi sektor unggulan dalam kontribusinya di pertumbuhan ekonomi nasional. Namun pelaku usaha mikro kerap mengalami kendala selama proses menjalankan bisnis itu, dan membutuhkan dukungan pihak terkait dalam proses usaha tersebut.
Area Controller Siak PT AIP Minamas Plantation Lili mengatakan komitmen pihaknya dalam mendukung UMKM telah berjalan sejak lama. Sebagai tindak lanjut komitmen itu, tahun ini perusahaan bekerjasama dengan Bisnis Indonesia dalam menggelar pelatihan UMKM Naik Kelas.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program-program pendampingan yang sudah dijalankan sebelumnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan PT Aneka Inti Persada anak usaha Minamas Plantation, berharap dapat terus mendukung perkembangan UMKM dengan melibatkan Dinas Koperasi dan UKM Siak, serta Bisnis Indonesia, dan pemateri dari Rumah Tamadun," ujarnya, Rabu (15/11/2023).
CV Rumah Tamadun yang digandeng sebagai mitra pelatih dan mentor, merupakan pelaku usaha kreatif di bidang pengolahan produk turunan pohon kelapa sawit, berupa lidi sawit yang diubah menjadi berbagai produk kriya dan fashion, seperti piring lidi sawit, hingga tas lidi sawit.
Dia meminta para peserta untuk aktif bertanya kepada pemateri, agar dapat memperoleh bekal ilmu selama acara. Sehingga dari kegiatan itu nantinya, pelaku UMKM yang ikut bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan.
Komitmen tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa atau Penghulu Tualang Timur, Kecamatan Tualang Siak, Ade Masito. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Minamas Plantation dan Bisnis Indonesia tersebut.
Baca Juga
"Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan hasil yang mendukung kemajuan UMKM. Dari peserta yang masuk kategori pengusaha pemula ini, diharapkan bisa naik kelas dan mengembangkan ilmu yang diperoleh," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Siak Arisman menilai program pelatihan UMKM Naik Kelas oleh Bisnis Indonesia dan Minamas Plantation ini dianggap positif, karena mendukung sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.
Dia menyebutkan program ini telah sejalan dengan komitmen pemkab untuk membantu UMKM yang belum berkembang, yang jumlahnya sebanyak 42.000 UMKM di Siak.
"Tentu kami mengapresiasi kegiatan dari Bisnis Indonesia dan Minamas Plantation dalam program pelatihan UMKM Naik Kelas ini, karena sejalan dengan komitmen pemkab Siak. Kami juga mengingatkan kepada peserta pelatihan nantinya tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak agar bantuan yang diberikan dapat memberikan hasil yang berkelanjutan," ujarnya.
Adapun kegiatan yang diikuti sekitar 20 pelaku UMKM di Perawang, Kabupaten Siak ini diharapkan menjadi pilar kemandirian ekonomi bagi ibu-ibu di Desa Tualang dan sekitarnya.