Bisnis.com, PEKANBARU -- Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Aneka Intipersada (AIP) melaksanakan Launching Tree Planting Project di area konservasi dan keanekaragaman hayati Aneka Persada estate Desa Tualang Timur, Kabupaten Siak.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Linkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kuok yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2024.
Area Controller Siak, Lili Gozali menyampaikan ada 37.000 bibit pohon yang akan ditanam secara bertahap.
"Pohon ini akan ditanam di area seluas 127 hektare di kawasan Aneka Persada Estate, Teluk Siak Estate dan Pinang Sebatang Estate- Siak Area," ungkapnya, Kamis (6/6/2024).
Sementara itu, Kepala BPSILHK Kuok Prio Kusumedi menyampaikan program ini penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kepedulian dan kesadaran dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
"Kerja sama seperti ini sangat bagus, dimana tugas kami di sini melakukan pendampingan dalam meningkatkan kawasan konservasi dan keanekaragaman hayati di PT AIP - Siak Area. Dimana dari hasil inventarisasi awal pada areal ini terdiri dari 40 spesies, 32 genus dan 21 family," terangnya.
Baca Juga
Menurutnya dengan projek penanaman pohon ini akan membantu peningkatan biodiversity atau keanekaragaman hayati, sehingga lingkungan akan kembali pulih dan akan berdampak baik pada lingkungan dan mengurangkan dampak akibat perubahan iklim.
Head Sustainability Minamas Plantation Alagendran Maniam menjelaskan penanaman pohon sepanjang bantaran Sungai Pingei dan di areal konservasi di kawasan PT AIP adalah bentuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung nett zero emission.
"Kita adalah generasi terakhir terakhir yang dapat menghentikan perubahan iklim. selanjutnya Minamas akan melanjutkan visi untuk mencapai target net zero," tegasnya.
Dia juga menjelaskan Minamas Plantation mengambil langkah ini sebagai bagian dari menjaga keanekaragaman hayati dengan cara penghijauan seperti menanam pohon di area perkebunan sawit dibawah naungan anak usahanya PT AIP.
Menurutnya projek menanam pohon ini merupakan platform bagaimana cara menjaga dan menanam pohon dengan baik. Dalam pentingnya menjaga kelestarian alam, maka ia pun mengajak semua stakeholder dan karyawan yang hadir untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai nett zero emission.
Ia juga sampaikan bahwasanya penanaman pada projek kali ini akan melestarikan tanaman endemik dan termasuk kategori langka. Dimana pada tahap awal ini ada 44 jenis pohon dan rencana akan ditambah 15 jenis lainnya pada tahap selanjutnya.
"Secara rata-rata pohon akan hidup 300 hingga 400 tahun, maka apa yg dilakukan hari ini akan menjadi warisan untuk anak cucu kita nanti," tutupnya.