Bisnis.com, PEKANBARU - Minamas Plantation terus berkolaborasi dengan pihak terkait khususnya masyarakat untuk memperkuat langkah pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Di Riau, Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Tunggal Mitra Plantation (PT TMP) dan PT Lahan Tani Sakti (PT LTS) gelar Apel Siaga berupa sosialisasi dan pelatihan pengendalian karhutla di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (20/3/2023).
Hingga saat ini Minamas Plantation terus memantau situasi yang berlangsung di seluruh lokasi perusahaan dengan seksama, melalui sistem Plantation Location Intelligent Universal Management (Platinum) dengan menggunakan data satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk dapat mendeteksinya dengan cepat.
Kemudian, seluruh titik api yang terdeteksi akan segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan prosedur yang sama juga diterapkan dalam standar operasional perusahaan.
Di samping itu, melalui bidang pencegahan, Minamas Plantation juga memiliki program pendekatan masyarakat melalui program Desa Mandiri Cegah Api (DMCA) yang dibentuk sejak 2014 dan bekerja sama dengan sejumlah universitas.
Program DMCA tersebut dilaksanakan di setiap desa-desa sekitar operasional perusahaan, yang hingga kini sudah mencapai 34 desa atau mencakup total area desa binaan seluas 161.000 hektare.
Apel siaga dihadiri 314 orang yang terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat di lingkungan sekitar kebun, staf PT TMP & PT LTS, staf Kecamatan Pujud, Polsek Pujud dan juga Danramil Tanah Putih.
Regional CEO Minamas Plantation Shah Nizam Yasin Shah mengatakan pihaknya berkomitmen melalui sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan pengendalian karhutla.
“Karena kami menyadari bahwa masyarakat sekitar memegang peran penting dalam perlindungan lingkungan. Melalui pelatihan ini diharapkan kami bersama-sama masyarakat sekitar, kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dan institusi lain di lapangan dapat mencegah serta menangani karhutla dengan baik,” ujarnya.
