Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Migas: PJUTS Bukti Komitmen Medco E&P Natuna untuk Terangi Bumi Anambas

Medco E&P Natuna Ltd selain melakukan eksplorasi dan produksi migas, juga telah memberikan bantuan lampu PJUTS sebanyak 52 unit.
Medco E&P) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) telah membantu pemanfaatan listrik bertenaga surya bagi Penerangan Jalan Umum untuk masyarakat di sejumlah desa.
Medco E&P) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) telah membantu pemanfaatan listrik bertenaga surya bagi Penerangan Jalan Umum untuk masyarakat di sejumlah desa.

Bisnis.com, BATAM - Medco E&P Natuna Ltd (Medco E&P) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) telah membantu pemanfaatan listrik bertenaga surya bagi Penerangan Jalan Umum untuk masyarakat di sejumlah desa.  

Pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) ini merupakan bentuk upaya KKKS untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.

Sebagai KKKS yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kute Siantan, Medco E&P Natuna Ltd selain melakukan eksplorasi dan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan energi, juga telah memberikan bantuan lampu PJUTS tersebut sebanyak 52 unit, yang dipasang di seluruh desa di kecamatan ini. Desa-desa tersebut meliputi Desa Payalaman, Desa Payamaram, Desa Batu Ampar, Desa Matak dan Desa Teluk Bayur.

Community Development Specialist Medco E&P Fahmi Abdillah menyatakan bahwa pemasangan lampu PJUTS tersebut berdasarkan usulan pemerintah desa, saat terjadinya pandemi Covid-19.

Saat itu, banyak program pembangunan pemerintah daerah dan program CSR perusahaan yang tidak dapat dijalankan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akibatnya, banyak masyarakat yang terdampak ekonominya karena tidak berjalannya program pemerintah di daerah ini.

"Jadi setelah itu kami rapat dengan Camat dan para Kepala Desa (Kades) di Kute Siantan, dan memilih program yang dampaknya besar bagi masyarakatnya, yakni PJUTS ini. Waktu itu Pak Aco (Kades Payalaman) yang mengusulkan tahap awal sebanyak 24 unit PJUTS, 20 unit di Payalaman, dan 4 unit di Payamaram," kata Fahmi, Selasa (31/10/2023). 

Tahun ini, kembali pengajuan dilakukan oleh salah satu pesantren di wilayah Kecamatan Palmatak untuk pemasangan lampu PJUTS sebanyak 30 unit.

"Bisa dibilang program ini merupakan komitmen kita agar ada peralihan dari ketergantungan listrik tenaga fosil menuju listrik bertenaga surya," paparnya.

Sementara itu, Kades Payalaman Aco Baso mengatakan sebelum PJUTS hadir, listrik merupakan kemewahan yang langka bagi warga di Kute Siantan.

“Saat itu pada 2020, selain ada pandemi, listrik kami ini lebih banyak matinya daripada hidup. Dalam sehari bisa delapan kali mati, bergantian hidupnya. Ini sangat riskan untuk faktor keamanan desa kami,“ ungkapnya.

Aco mengungkapkan program PJUTS ini sangat bermanfaat bagi warga desa. "Jadi memang program ini sangat bermanfaat sekali, karena selain menambah rasa aman, juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan adanya PJUTS, uang ratusan ribu per bulan bisa dihemat dan dimanfaatkan untuk kepentingan lain," katanya.

Dulu, pihaknya mengusulkan pengadaan PJUTS hingga 63 titik. Setelah itu, Medco E&P merealisasikan sebanyak 20 titik untuk Desa Payalaman.

"Dari APBD kami sebanyak 12 titik, dari aspirasi anggota DPR RI ada 10 titik, dan masih sekitar 21 titik lagi yang kami perlukan di desa ini," tuturnya.

Untuk tahap berikutnya, Aco mengatakan bahwa pemerintah desa akan terus berupaya mengembangkan desa, dan juga berharap bantuan dari pihak luar, seperti dari perusahaan hulu migas. 

"Ke depannya untuk saat ini memang dirasakan masih kurang, tapi ya mungkin program lain yang kami ajukan, seperti peningkatan kapasitas lapangan bola kaki yang masih berproses," pungkasnya.

Selain di wilayah Kecamatan Kute Siantan, Medco E&P Natuna Ltd bersama Harbour Energy, Star Energy dan Kufpec Indonesia juga melakukan pemasangan lampu PJUTS di Jalan SP2 Tarempa.

Pemasangan lampu PJUTS di wilayah ini merupakan bentuk dukungan KKKS terhadap pengajuan yang disampaikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas dalam mensukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi di wilayah ini pada 2022. 

Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Program Jelajah Migas Sumbagut Wilayah Kepulauan Riau yang didukung oleh SKK Migas Wilayah Sumbagut, Medco EP Natuna, Harbour Energy, Star Energy (Kakap) Ltd., West Natuna Exploration Ltd. dan KUFPEC Indonesia Anambas B.V.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper