Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Migas: Medco E&P Natuna Dorong Digitalisasi Pendidikan di Anambas

Medco E&P berinisiatif memberikan gawai bagi siswa kurang mampu dan pemasangan hotspot system internet agar proses pembelajaran menjadi optimal.
Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) berinisiatif memberikan dukungan berupa pemberiaan gawai bagi siswa kurang mampu dan pemasangan hotspot system internet  agar proses pembelajaran menjadi optimal.
Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) berinisiatif memberikan dukungan berupa pemberiaan gawai bagi siswa kurang mampu dan pemasangan hotspot system internet  agar proses pembelajaran menjadi optimal.

Bisnis.com, BATAM – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saat pandemi Covid-19 banyak tantangan di bidang pendidikan, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia, seperti Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga pembelajaran harus via daring, sementara jaringan internet tidak lancar serta keterbatasan gawai. Hal ini membuat proses pembelajaran tidak optimal.

Untuk itu, Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) berinisiatif memberikan dukungan berupa pemberiaan gawai bagi siswa kurang mampu dan pemasangan hotspot system internet  agar proses pembelajaran menjadi optimal. 

Tidak hanya itu, Medco E&P juga memberikan pelatihan keterampilan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada guru dan pengelola sekolah. Pada saat itu, Perusahaan hulu migas nasional ini berupaya mendigitalisasi dunia pendidikan di perbatasan Indonesia.

SMP Negeri 1 Siantan Utara yang berlokasi di sekitar area operasi perusahaan mendapatkan bantuan ini sehingga mempermudah proses pembelajaran di kala pandemi. Ridwan, guru SMP tersebut, mengatakan, awalnya sekolah mencoba PJJ melalui gawai, namun tidak efektif.  

"Tidak efektif, karena jaringan susah. Kalaupun ada sedikit maka penggunaan data internet untuk PJJ melalui Google Form semakin meningkat dan mahal," katanya, Selasa (31/10/2023).

Medco E&P mulai memberikan bantuan pada Agustus-September 2020. "Bantuan yang diberikan banyak sekali juga membuat aplikasi pembelajaran berbasis intranet yang pemanfaatannya masih dirasakan hingga kini. Jadi sangat memudahkan guru, juga membantu sekolah dalam menjalankan operasional lebih efektif," tuturnya.

Contoh lain mengenai efektivitas pembelajaran yang dirasakan sampai kini, yakni terkait jumlah biaya operasional per semester. "Ketika ujian, hampir rata-rata butuh Rp 10 juta untuk satu semester, yang diisi ujian harian, tengah semester, latihan dan lain-lain. Belum lagi biaya foto copy lembar ujian, printer dan juga tinta. Jadi  program Medco E&P banyak mengurangi terutama biaya kertas," paparnya.

Dari sisi pengajar, lebih cepat dalam mempersiapkan soal ujian dan memeriksa hasil ujian. "Dulu butuh 3 hari untuk persiapan ujian, tapi kini dengan digitalisasi dari Medco E&P, pembuatan soal lebih cepat. Hasil ujian juga diperiksa komputer sehingga guru bisa memanfaatkan waktunya untuk kegiatan produktif lain," ungkapnya.

Efektivitas pembelajaran harian jadi lebih meningkat, karena tidak lagi menggunakan papan tulis dan kertas. Semua tersedia di gawai.

"Semua mengarah ke teknologi, anak didik bisa mengunduh pembelajaran dari gawai. Selain itu, ada aplikasi Pustaka Digital yang memudahkan pelajar membaca buku. Jadi bantuan Medco ini sangat bagus, anak-anak jadi lebih percaya diri dalam belajar dan sekolah bisa lebih modern," ujar Ridwan.

Sementara Community Development Specialist Medco E&P Natuna Fahmi Abdillah mengatakan posisi SMP Negeri 1 Siantan Utara, Pulau Mubur sangat terpencil sekali dan sekolah ini menjadi salah satu sekolah dari delapan sekolah yang mendapatkan bantuan yang sama. 

"Jadi dengan apa yang sudah kami berikan, pelajar bisa berbangga dan mampu meningkatkan kepercayaan diri. Secara sosial, guru punya waktu luang untuk kegiatan produktif lain. Dari sisi lingkungan, teknologi mengurangi emisi dari hasil pembakaran kertas ujian," ungkapnya.

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan perhatian Perusahaan pada aspek pendidikan masyarakat di sekitar area operasi sangat besar.

“Pendidikan berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas juga. Oleh karena itu, saat Pandemi, Program pemberdayaan masyarakat Medco E&P turut mendukung kelancaran proses pendidikan via daring di berbagai area operasi, termasuk Blok B,” ujarnya.

Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Program Jelajah Migas Sumbagut Wilayah Kepulauan Riau yang didukung oleh SKK Migas Wilayah Sumbagut, Medco E&P Natuna, Harbour Energy, Star Energy (Kakap) Ltd., West Natuna Exploration Ltd. dan KUFPEC Indonesia Anambas B.V.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper