Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) berencana menggenjot pengembangan wisata halal yang diyakini mampu meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Upaya pengembangan wisata halal itu sejalan dengan jumlah wisatawan muslim yang terus menunjukkan tren meningkat baik dari nasional maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan rencana pengembangan wisata halal juga selaras dengan nominasi yang didapatkan Sumsel sebagai salah satu provinsi yang ramah muslim.
Dari 38 provinsi di Indonesia, terdapat 15 besar provinsi yang ramah muslim dan Sumsel masuk di posisi keenam dalam nominasi yang bertajuk International Halal Tourism Destination tersebut.
"Kita belum lima besar tapi mudah-mudahan di tahun depan kita bisa meningkat di lima besar," katanya, Senin (30/10/2023).
Aufa meyakini seluruh destinasi wisata di Sumsel baik itu alam, budaya, religi dan kuliner memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan pariwisata.
Baca Juga
Namun, untuk saat ini pengembangan destinasi wisata halal menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah guna memberikan pelayanan yang dapat menyakinkan para wisatawan.
"Langkah selanjutnya kita akan undang pelaku wisata khususnya hotel dan restoran untuk bagaimana memberikan pelayanan yang orang bisa yakin destinasi wisata di Sumsel ini halal," sambungnya.
Sementara terkait strategi pengembangan destinasi wisata, imbuh Aufa, pihaknya memusatkan pada konsep sapta pesona yang memiliki tujuh unsur di dalamnya diantaranya keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan.
"Orang kalau berkunjung kemudian melihat bahwa Sumsel aman, tertib, bersih dan orangnya ramah tamah, selanjutnya kenangan yang dimiliki pasti enak juga dan bisa memunculkan keinginan untuk berkunjung lagi," pungkasnya.