Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nagari Dorong Penyaluran KUR Sektor Produksi

PT Bank Nagari terus berupaya mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor produksi karena memiliki peluang yang cukup besar.
Kredit Usaha Rakyat./Istimewa
Kredit Usaha Rakyat./Istimewa

Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari terus berupaya mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor produksi karena memiliki peluang yang cukup besar dibandingkan sektor-sektor lainnya.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan alasan kenapa perlu untuk mendorong KUR pada sektor produksi itu, karena melihat pada triwulan III/2023 sebesar 51,95%. Artinya sektor produksi lebih dominan dari sektor lainnya.

"Kalau sektor nonproduksi sebesar 48,05%, namun demikian permohonan KUR sektor perdagangan juga masih cukup tinggi," katanya, Selasa (24/10/2023).

Irsyad menyampaikan bila melihat secara keseluruhan maka realisasi KUR hingga triwulan III/2023 mencapai 63% dan capaian ini berada di atas rata-rata nasional 60%.

Menurutnya supaya penyaluran KUR berjalan maksimal, Bank Nagari terus memperkuat sumber daya manusia yang handal. Salah satunya melakukan pengembangan teknologi, serta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM.

Dia menyebutkan untuk mempercepat penyaluran KUR kepada debitur baru, klaster usaha dan sektor produksi, Bank Nagari melakukan sejumlah program.Seperti bersinergi dengan TPAKD, BUMNag atau BUMDes, PT. Pupuk Indonesia dalam Program Agro Solution Untuk Indonesia. "Kita berkolaborasi dengan berbagai pihak," tuturnya.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra menambahkan KUR yang telah disalurkan itu melalui pola konvensional maupun syariah, dimana pada triwulan III/2023 telah mencapai sebesar Rp1,58 triliun kepada 9.713 debitur.

Dia memerinci jumlah pelaku UMKM yang menjadi debitur KUR Bank Nagari secara akumulasi sebesar 60.290 debitur sejak pertama kali penyaluran KUR tahun 2016 dan tahun 2023 telah mengalami pertumbuhan sebanyak 9.713 debitur.

"Target penyaluran KUR tahun 2023 sebesar Rp2,5 triliun. Dimana sektor yang dominan adalah sektor perdagangan dan sektor pertanian perburuan dan kehutanan," jelasnya.

Dia menyampaikan untuk sektor yang dominan itu pertama perdagangan dengan realisasi di triwulan III-2023 sebesar Rp663,94 miliar kepada 4.396 debitur. Kedua sektor pertanian perburuan dan kehutanan dengan realisasi di triwulan III-2023 sebesar Rp534,82 miliar kepada 3.724 debitur.

"Di Kota Padang dan di Kabupaten Pesisir Selatan, dimana di daerah ini didominasi oleh sektor perdagangan, untuk daerah lain permintaan merata dan masih on the track," sebutnya.

Seiring bagusnya penyaluran KUR, maka untuk NPL-nya secara akumulasi cukup rendah yakni sebesar 1,71 persen dan NPL KUR pagu tahun 2023 masih terjaga di 0 persen. Untuk itu, Bank Nagari terus menjaga kualitas KUR dengan menerapkan pengelolaan kredit yang baik dan menerapkan prinsip kehati-hatian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper