Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda di Sumsel Diminta Atur Ulang Fokus Anggaran

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menginstruksikan masing-masing pemerintah kabupaten kota untuk melakukan refocusing anggaran sebagai upaya penanganan inflasi
Beras SPHP yang dijual Bulog dalam Gerakan Pangan Murah Provinsi Sumatra Selatan, Senin (16/10/2023)./Bisnis-Husnul.
Beras SPHP yang dijual Bulog dalam Gerakan Pangan Murah Provinsi Sumatra Selatan, Senin (16/10/2023)./Bisnis-Husnul.

Bisnis.com, PALEMBANG — Pj Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menginstruksikan masing-masing pemerintah kabupaten kota untuk melakukan refocusing anggaran sebagai upaya pemfokusan penanganan inflasi di wilayah tersebut. 

Dia menjelaskan persoalan inflasi merupakan salah satu program prioritas di Sumsel dan menjadi satu hal penting lantaran menyangkut hajat hidup orang banyak. 

"Melakukan pergeseran anggaran untuk inflasi, karena ini penting dan menyangkut kebutuhan masyarakat," tegas Fatoni, Senin (16/10/2023).

Menurut Fatoni, pemerintah daerah dapat melakukan refocusing anggaran melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) atau jika tidak cukup bisa menggunakan anggaran dari sisa-sisa lelang atau sisa kegiatan. 

"Jika masih kurang bisa juga menggeser dana yang ada dari kegiatan yang kurang penting. Ini yang perlu kita lakukan agar bisa fokus," sambungnya. 

Sementara, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam paparannya secara virtual menegaskan kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di masing-masing daerah. 

Tito juga meminta agar Pemda tetap memonitor dan menjaga inflasi di setiap daerah agar tetap stabil. "Inflasi nasional kita 2,28 persen, tapi sesuai target pemerintah inflasi di kisaran 2-4 persen," katanya. 

Dia menjelaskan bahwa persoalan pangan sebagai salah satu penyumbang inflasi juga penting. Sehinga pihaknya terus melihat angka proxy mingguan melalui indeks pengembangan harga (IPH) agar dapat mengetahui daerah mana saja yang inflasinya tinggi di waktu tertentu. 

"Hampir semua daerah lumbung padi kena dampak el nino. Sehingga saya minta untuk menjaga pasokan beras di daerahnya masing-masing," tegas Tito. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper