Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Proyeksikan Ekonomi Sumsel 2023 Tetap Tumbuh Kuat

secara keseluruhan tahun laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tahun 2023 akan tetap tumbuh kuat atau berada di lintasan 5%.
Alat stacker-reclaimer batu bara milik PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)/Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho
Alat stacker-reclaimer batu bara milik PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)/Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Indonesia memproyeksikan secara keseluruhan tahun laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tahun 2023 akan tetap tumbuh kuat atau berada di lintasan 5%. 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Nurcahyo Heru Prasetyo mengatakan perkiraan tersebut didorong oleh akselerasi mobilitas masyarakat serta pelaku usaha yang masih terus mendorong konsumsi walaupun tidak setinggi di tahun sebelumnya.

"Sejak tahun 2022 hingga sekarang perekonomian Sumsel masih tumbuh cukup baik diatas 5%," kata Nurcahyo, Jumat (13/10/2023).

Kendati demikian, Nurcahyo menuturkan terdapat beberapa catatan penting yang diperkirakan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel hingga menutup tahun 2023 ini. 

Pertama, yaitu adanya perlambatan ekonomi global yang dinilai memiliki efek rambatan terhadap perlambatan sisi konsumsi rumah tangga di Sumsel. 

"Perlambatan ekonomi global tentunya akan mempengaruhi konsumsi masyarakat khususnya inflasi kenaikan barang-barang impor, nilai tukar juga mengalami pelemahan," jelasnya. 

Pihaknya juga memandang, perlambatan konsumsi rumah tangga di Sumsel dipengaruhi oleh pembatalan event besar FIFA U-20 yang sebelumnya direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. 

"Pembatalan FIFA U-20 tentunya mempengaruhi pertumbuhan yang diharapkan sebelumnya," jelasnya. 

Sementara dari sisi ekspor luar negeri, imbuh Nurcahyo, tren pelemahan terhadap permintaan dan harga batubara secara global juga menjadi salah satu ancaman. Pasalnya, hal itu dapat memberikan dampak terhadap nilai ekspor Sumsel yang didominasi oleh komoditas ekspor batu bara. 

Namun, dari sisi investasi, Bank Indonesia melihat telah terjadi akselerasi yang cukup baik di Sumsel seiring dengan peningkatan investasi bangunan yang disokong oleh proyek swasta diantaranya PLTU Sumsel 8 dan juga proyek jalan tol. 

"Untuk pos konsumsi pemerintah memang ada penurunan pagu APBD pemerintah daerah se Sumsel. Namun kita harapkan Pemda mampu terus melakukan koordinasi dan merealisasikan dengan baik sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel," pungkasnya. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper