Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Merosot, Harga TBS Sumsel Periode Pertama Oktober Rp2.311 per Kilogram

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Sumsel untuk periode pertama bulan Oktober 2023 ditetapkan sebesar Rp2.311 per kilogram.
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PALEMBANG -- Dinas Perkebunan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bersama Tim Penetapan harga melaporkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit wilayah tersebut untuk periode pertama bulan Oktober 2023 ditetapkan sebesar Rp2.311 per kilogram. 

Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Sumsel Rudi Arpian mengatakan harga TBS sawit untuk umur tanam 10-20 tahun itu mengalami penurunan sebesar Rp33,26 per kilogram dibanding periode sebelumnya yang seharga Rp2.344 per kilogram. 

Rudi menjelaskan penetapan harga TBS di wilayah Sumsel belum dapat ditentukan sendiri sehingga masih sangat bergantung dengan harga crude palm oil (CPO) global. 

"Kemarin harga CPO kita turun jadi TBS ikut terkerek turun," kata Rudi, Rabu (11/10/2023). 

Dia menyebut untuk harga CPO Sumsel pada awal Oktober 2023 ini dijual seharga Rp10,619 per kilogram atau mengalami penurunan sebesar Rp136 per kilogram dari periode kedua September. 

Penurunan harga CPO itu, imbuh Rudi, dipengaruhi oleh jumlah permintaan ekspor yang berkurang. Sementara, jumlah produksi cenderung masih melimpah.

"Permintaan tidak terlalu banyak di global sementara produksi kita masih tinggi," jelasnya. 

Sementara itu, untuk harga kernel sawit atau harga inti pada periode ini adalah sebesar Rp4.994 per kilogram dengan Indeks K sebesar 90,7 persen. 

Lebih lanjut, di tengah masa El Nino yang menyebabkan cuaca lebih panas, pihaknya juga mengimbau para petani untuk tetap menjaga kebunnya dari berbagai potensi terjadinya kebakaran. 

"Caranya seperti tetap membersihkan kebun dan melakukan pengontrolan kebun dari adanya potensi percikan api. Dan hindari melakukan pembakaran sampah di area yang berdekatan dengan kebun," pungkasnya. 

Adapun untuk harga sawit di masing-masing umur tanam yaitu sebagai berikut. 

3 tahun Rp2.019

4 tahun Rp2.070

5 tahun Rp2.117

6 tahun Rp2.158

7 tahun Rp2.196

8 tahun Rp2.230

9 tahun Rp2.259

10-20 tahun Rp2.311

21 tahun Rp2.281

22 tahun Rp2.255

23 tahun Rp2.225

24 tahun Rp2.190

25 tahun Rp2.114 (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper