Bisnis.com, PALEMBANG -- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) kembali berdampak pada jarak pandang di jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Krisnanto mengungkapkan terdapat tiga titik api yang terus menjalar ke lahan yang ada di sana.
"Kebakaran pertama kali terpantau pada malam hari (kemarin)," kata Ferdian, Kamis (21/9).
Dia menyebut saat ini petugas Manggala Agni telah melakukan pemdaman di sekitar lokasi sekaligus sebagai antisipasi agar kebakaran tidak semakin meluas.
"Kawan-kawan sampai dini hari tadi masih melakukan pemadaman. Pasukan terakhir sekarang bertahan untuk pemadaman di tol Palindra," jelas dia.
Di lain sisi, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori membenarkan adanya kebakaran di kawasan dekat Tol Palindra tersebut. Ansori menjelaskan bahwa banyak lahan di kawasan Tol Palindra yang tidak terjaga dan mengalami kekeringan. Sehingga potensi terbakar lebih menjadi lebih besar.
Baca Juga
"Pasokan air di sekitar memang sudah mengering, sehingga pemadaman harus menggunakan tangki air ke lokasi," ungkap Ansori.
Sementara itu, dilihat dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa kondisi udara di Palembang saat ini berada di level tidak sehat. Hal itu lantaran konsentrasi partikulat atau PM2.5 menyentuh angka 171.80 mikrogram per meter kubik pada pukul 06.00 WIB.
Angka tersebut telah jauh melampui ambang batas yang sebesar 15,5 mikrogram per meter kubik.