Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Landa 1.178 Lahan di Sumsel, Ini Tiga Daerah Paling Rawan

Tiga daerah di Sumsel yang rawan kebakaran meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Banyuasin.
Petugas KLHK memeriksa lokasi kebakaran lahan atas konsesi PT Rambang Agro Jaya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan./Istimewa
Petugas KLHK memeriksa lokasi kebakaran lahan atas konsesi PT Rambang Agro Jaya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sumatra Selatan (Sumsel) mengatakan ada tiga daerah masuk kategori rawan kebakaran per Agustus 2023. Masing-masing daerah yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Banyuasin. 

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan beberapa lahan mulai mengalami kekeringan dan menyebabkan potensi kebakaran meningkat. 

Menurutnya, dari hasil data BPBD Sumsel selama periode Januari-Agustus 2023 jumlah titik panas di Sumsel telah mencapai 1.821 titik dan terus mengalami peningkatan. Bahkan, di Kabupaten OI, kebakaran yang terjadi sudah bersifat mengganggu karena terjadi di area dekat jalan tol dan membuat asap berhembus menutup jalan tol. 

"Titik panas terbanyak ada di periode Agustus dimana sampai saat ini sudah mencapai 653 titik," kata Ansori, Kamis (23/8/2023). 

Ansori mengakui masih banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara lama yaitu dibakar. Sementara, hal itu merupakan bentuk pidana dan bisa dipenjarakan. 

"Kita mengerahkan lima helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran," sambungnya. 

Di lain sisi, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra, Ferdian Kristianto mengatakan dalam tiga hari terakhir tim Manggala Agni dikerahkan memadamkan api di OI dan OKI. 

Pihaknya berkoordinasi dengan tim patroli udara untuk menyisir wilayah yang terbakar. "Informasi dari tim patroli udara menjadi informasi awal untuk menentukan tim yang diturunkan pemadaman," jelas dia.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Sumsel selama Januari-Juli 2023 telah mencapai 1.178 hektare dimana 874 hektare di antaranya didominasi kebakaran di OKI. 

"Kebakaran sudah terjadi di lahan gambut yang jika terbakar akan lebih sulit dipadamkan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper