Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Kerja Pabrik Sawit, Disnaker Riau Turunkan Tim Investigasi

Terjadi kecelakaan kerja pada Rabu (16/8/2023) di mana ada satu pekerja PT PAS tersiram air rebusan tandan buah sawit milik perusahaan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau menyatakan sudah menurunkan tim investigasi, untuk melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan kerja yang menimpa pekerja pabrik sawit di PT PAS di Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. 

Kadisnakertrans Provinsi Riau Imron Rosyadi mengatakan kecelakaan kerja tersebut telah terjadi pada Rabu (16/8/2023) lalu. Dimana ada satu pekerja PT PAS tersiram air rebusan tandan buah sawit milik perusahaan.

"Kita sudah turunkan tim untuk menginvestigasi. Tapi kita belum bisa menyimpulkan. Karena kita masih menunggu hasil laporan lengkap dulu," katanya dalam keterangan resmi Jumat (18/8/23). 

Dia menyebutkan akibatnya kecelakaan kerja itu, korban mengalami luka bakar pada bagian lengan kanan dan leher. Pekerja yang mengalami nasib malang itu sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Syafira, Pekanbaru. 

Menurutnya dari hasil investigasi tersebut akan menjadi langkah tindakan apa yang akan Disnaker Riau. Hal ini juga sebagai bentuk evaluasi untuk mencegah jangan sampai terjadi hal serupa di masa yang akan datang. 

"Kami tentu berharap kecelakaan kerja ini tidak terjadi. Karena itu dari hasil investigasi tindakan apa yang kita lakukan," ujar Imron. 

Sementara itu, dari informasi yang diterima, ada dua korban dalam insiden kecelakaan kerja di PT PAS. Adapun kedua korban tersebut atas nama M Firmansyah dan Roby Rahmansyah. Kejadian bermula saat Roby membuka tutup bejana tangki rebusan tandan sawit. Tiba-tiba buah sawit yang masih panas keluar dan mengenai dirinya serta Firmansyah. 

Akibat kejadian itu, Roby mengalami luka bakar pada bagian lengan kanan dan leher hingga 10 persen, sedangkan luka bakar yang cukup parah dialami oleh M Firmansyah yakni hingga 54 persen. Kemudian, kedua korban dilarikan ke RSUD Indrasari sebelum dirujuk ke RS Syafira Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper