Bisnis.com, PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru akhirnya buka suara terkait kasus dugaan korupsi Pasar Cinde, Palembang.
Diketahui kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde telah didalami oleh Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumsel dan telah memanggil beberapa nama ASN aktif di lingkungan Pemprov Sumsel untuk diperiksa.
Menurut Deru, proyek mangkrak pada zaman sebelum dirinya menjabat itu terlalu tergesa-gesa dan tanpa perencanaan.
Dia menilai pemanfaat setiap aset daerah sepatutnya menerapkan build operate and transfer (BOT) sehingga tidak merugikan pemerintah.
“Kan kalau BOT seperti itu cari tahu dulu siapa pihak ketiganya, bertanggung jawab atau tidak,” ujarnya, Kamis (10/8/2023).
Dia menambahkan, peralihan aset milik Pemprov Sumsel ke pihak swasta yang tidak bertanggung jawab justru menimbulkan permasalahan baru.
Pada pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar tersebut, akhirnya menjadi korban akibat ketidakjelasan pembangunan.
"Ini peringatan untuk semua, jangan mudah memindahkan-memindahkan aset negara. Ini tragis sebenarnya, karena Pasar Cinde yang mengandung sejarah harus dibongkar,” beber Deru.
Dia menyebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait permasalahan yang menyangkut Pasar Cinde saat ini.
Namun, jika hukum telah selesai, Pemprov Sumsel akan segera menentukan langkah selanjutnya untuk rekonstruksi pasar tersebut. (K64)