Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPG 3 KG Mulai Langka di Padang, Ini Hasil Cek Lapangan Pertamina

Pertamina Patra Niaga bergerak cepat melakukan pengecekan kondisi di lapangan terkait adanya keluhan dari masyarakat terkait mulai langkanya LPG 3 kg.
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PADANG - Pertamina Patra Niaga bergerak cepat melakukan pengecekan kondisi di lapangan terkait keluhan dari masyarakat mulai langkanya LPG 3 kg di sejumlah lokasi di Kota Padang, Sumatra Barat.

Salah seorang warga Padang, Widya, mengatakan, terhitung sejak  Jumat (28/7/2023) pagi, dia telah mendatangi pangkalan terdekat di Jalan Ampang Padang, dan mencari di warung-warung yang menjual LPG 3 kg, namun dia tidak menemukannya.

"Tabungnya ada, tapi pada kosong. Sudah keliling saja seharian tadi, bahkan sampai waktu Jumat siang tadi," katanya, Jumat (28/7/2023),

Bahkan dia juga telah menghubungi sejumlah sahabatnya di lokasi yang berbeda di Padang, hasilnya para sahabatnya juga mengaku mulai sulit mendapat LPG 3 kg.

"Sahabat saya juga pusing cari LPG 3 kg. Jika pun ada harganya bisa Rp30.000 per tabung, padahal normalnya yang biasa saya beli itu Rp19.000 hingga Rp20.000 per tabung," jelas Widya.

Menanggapi hal ini, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan tim dari Pertamina telah melakukan peninjauan ke sejumlah pangkalan di Kota Padang. 

Hasilnya LPG 3 kg tersedia cukup di dalam gudang pangkalan dan tidak ada terjadi antrean pembeli.

"Keluhan masyarakat di Padang soal mulai langkanya LPG 3 kg telah kita tindaklanjuti. Dari sejumlah pangkalan yang tim kita datangi, tidak ada pangkalan yang kekosongan stok LPG 3 kg," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa pada saat peninjauan yang dilakukan secara diam-diam itu, banyak pangkalan yang tengah sibuk menerima kedatangan suplai LPG 3 kg dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) yang dibawa menggunakan truk.

Salah satu pangkalan yang terlihat stok LPG 3 kg yang dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada terjadi antren masyarakat yakni ke pangkalan Fanisa, agen Koperasi Puskoppad DAM I BB TNI-AD, lokasi di jalan DPR Ujung, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 

"Pada hari ini ada droping 150 tabung. Saat tim tiba di lokasi terlihat bongkar LPG 3 kg hampir selesai dilakukan. Jadi tidak ada kekurangan stok dari pangkalannya," ujar dia.

Kemudian, untuk di pangkalan Nurti Fani, agen PT Anada Patra Mandiri, lokasi di Jalan Belimbing Raya, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, juga terpantau stok LPG 3 kg cukup banyak.

"Bahkan ada yang lagi dropping sebesar 112 tabung. Jadi rata-rata siang tadi itu, sedang banyak dropping LPG 3 kg ke pangkalan,” tambahnya.

Satria menegaskan melihat hasil peninjauan di lapangan, dipastikan tidak ada kekurangan pasokan .Menurutnya saat ini penyaluran sudah melebihi kuota yang berjalan.

"Mari kita jaga LPG subsidi bagi yang berhak. Bagi pelaku usaha restoran, peternakan besar, usaha pinatu, usaha kelas atas dan keluarga mampu agar menggunakan LPG nonsubsidi 5,5 kg atau 12 kg," imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper