Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terus mengupayakan pengembangan Pulau Maspari sebagai salah satu destinasi wisata baru yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal menuturkan, Pulau Maspari menawarkan berbagai keunikan yang menarik untuk diekspos kepada wisatawan baik itu domestik dan mancanegara.
Pulau Maspari, jelas Aufa, memiliki pasir laut yang menjorok ke arah laut sehingga ketika ombak datang akan menyerupai ekor ikan pari yang bergerak gerak.
Keunikan lainnya, adanya dua jenis penyu langka yang terdiri dari penyu sisik dan penyu hijau.
“Iya saat ini masih on progress (pengembangannya) karena memang untuk akses ke sana itu kita membutuhkan waktu 4-5 jam dari Kota Palembang,” jelas Aufa, Jumat (14/7/2023).
Dia menambahkan, Pulau Maspari juga cocok untuk para wisatawan yang hobi snorkeling dan diving, karena memiliki taman laut yang cantik.
“Intinya terus kita kembangkan, karena memang sebelumnya pulau ini terbengkalai, jadi kita bersihkan juga. Mudah-mudahan target kita 2024 sudah bisa dibuka luas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Aufa, pengembangan wisata bahari itu juga sebagai upaya untuk menambah ragam objek wisata di Sumsel, dan bisa menggerek lebih banyak minat wisatawan untuk datang.
Selain itu, upaya meningkatkan jumlah wisatawan juga dilakukan melalui pembukaan kembali jalur penerbangan internasional melalui Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
“Sudah kami bicarakan juga dengan pihak SMB II, untuk diupayakan kedepannya penerbangan internasional segera dibuka, karena kondisi kita juga sudah tidak Covid,” jelas Aufa.
Untuk rute penerbangan yang dimaksud diantaranya penerbangan Palembang - Malaysia dan juga Palembang-Singapura. (K64)
Foto: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan, Aufa Syahrizal. Istimewa