Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Tapanuli Selatan Menimbulkan Korban Jiwa dan Luka-luka

Kejadian bencana alam tersebut juga menimbulkan kerusakan parah yang terjadi di tiga desa yang terlanda dari banjir bandang tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenTapanuli Selatan menyatakan banjir bandang yang melanda di tiga desa wilayah setempat pada Jumat (22/24) malam mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka./Antara-HO
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenTapanuli Selatan menyatakan banjir bandang yang melanda di tiga desa wilayah setempat pada Jumat (22/24) malam mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka./Antara-HO

Bisnis.com, MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara menyatakan banjir bandang yang melanda di tiga desa wilayah setempat pada Jumat (22/24) malam mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

"Banjir yang melanda Desa Sipange Siunjam (Kecamatan Sayur Matinggi), Desa Huta Padang, dan Desa Hurase (Kecamatan Batang Angkola) mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 35 orang luka-luka," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Mashuri, di Sipirok, Sabtu (23/11/2024).

Dia mengatakan kejadian bencana alam tersebut juga menimbulkan kerusakan parah yang terjadi di tiga desa yang terlanda dari banjir bandang tersebut.

Desa Sipange Siunjam, kata dia, merupakan desa yang mengalami kerusakan paling parah dari tiga desa yang terkena banjir itu dengan mencapai 80% pemukiman warga yang terdampak.

"Kemudian dua desa lain di Kecamatan Batang Angkola yakni pemukiman warga terdampak di Desa Huta Padang sekitar 75 persen dan di Desa Hurase sekitar 30 persen," kata dia.

Hingga saat ini, dia menambahkan bahwa pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan upaya pembersihan material dan melakukan berbagai upaya lainnya.

"Selain dua yang meninggal, tercatat ada 35 warga Desa Sipange Siunjam yang mengalami luka-luka dan sejumlah sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," sebut dia.

Mashuri menegaskan bahwa pihaknya akan mengupdate seluruh perkembangan setelah melakukan berbagai upaya-upaya yang dilakukan dengan pemangku kebijakan terkait.

"Pemerintah daerah bersama pihak berwenang terus berupaya melakukan proses evakuasi dan penanganan korban bencana dilakukan dengan prioritas untuk keselamatan dan pemulihan daerah yang terdampak," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper