Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Sumbar Siapkan Rp35 Miliar untuk Menjangkau Ribuan Pelanggan Baru

PLN UID Sumbar menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk menjangkau 1.035 masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik pada tahun ini.
Keluarga penerima manfaat program light up the dream (LUTD) di kawasan Nagari/Desa Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin (26/6/2023). /Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Keluarga penerima manfaat program light up the dream (LUTD) di kawasan Nagari/Desa Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin (26/6/2023). /Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk menjangkau 1.035 masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik pada tahun 2023 ini.

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan anggaran tersebut dipersiapkan untuk percepatan rasio elektrifikasi (RE) di Sumbar yang saat ini hampir mencapai 100 persen.

"Jadi dalam hitungan PLN, dari anggaran Rp35 miliar itu dimana akan menjangkau 1.035 pelanggan baru, kita menginvestasikan masing-masing pelanggan itu sebesar Rp35 juta," katanya, Selasa (27/6/2023).

Dia mengakui bahwa masih ada rumah-rumah penduduk di sejumlah daerah di Sumbar yang sampai saat ini belum tersambung daya listrik, serta masih menggunakan listrik yang bersumber dari rumah tetangga dan bahkan dari fasilitas umum seperti masjid atau mushola.

"Menyambungkan listrik dari satu rumah ke rumah yang lainnya itu sangat berisiko. Makanya kita terus berupaya menjangkau lebih luas masyarakat yang belum memiliki listrik, terutama masyarakat yang tinggal jauh dari jaringan PLN," sebut dia.

Menurutnya dengan anggaran yang telah disediakan itu, PLN berharap RE di Sumbar bisa mencapai 100 persen pada tahun ini. Dengan demikian seluruh penduduk di Sumbar hingga di pedesaan, bisa menikmati terangnya hidup bersama PLN.

"Untuk menjangkau 1.035 pelanggan baru itu, PLN bekerjasama dengan Dinas ESDM dan BPS Sumbar, untuk mendapatkan data, daerah mana saja yang masih belum tersambung daya listrik," ujarnya.

Eric menegaskan apalagi tidak lama lagi Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan yakni pada Agustus 2023 mendatang, sehingga PLN berkeinginan agar semua masyarakat merdeka dan bisa menikmati manfaat memiliki listrik di rumah.

Selain telah adanya anggaran yang disediakan, agar percepatan SE bisa terwujud dengan baik, PLN UID Sumbar juga terus konsisten menyalurkan listrik gratis bagi keluar tidak mampu atau kurang mampu di berbagai daerah di Sumbar.

Eric menjelaskan untuk listrik gratis itu, PLN menghadirkan sebuah gerakan kepedulian dari pegawai PLN yang dikenal dengan light up the dream (LUTD). 

Dimana LUTD tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan listrik, dimana dana bantuannya itu bersumber dari donasi pegawai PLN yang dikumpulkan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

"Jadi pada LUTD ini gaji pegawai PLN itu dipotong 2,5 per per bulan. Dari uang yang terkumpul di YBM, per bulan akan ada rumah keluarga kurang mampu yang akan mendapatkan bantuan listrik gratis itu," ujarnya.

Dia menjelaskan rumah keluarga kurang mampu yang mendapatkan bantuan dari LUTD itu, akan mendapatkan sambungan baru listrik secara gratis dengan daya tersambung 450 VA token.

Alasan PLN memberikan daya 450 VA, agar rumah tangga penerima bantuan tidak merasa terkendala saat membeli token. Di satu sisi keuntungan lainnya, pelanggan yang menggunakan daya 450 VA itu telah disubsidi oleh pemerintah.

"Keluarga kurang mampu itu yang terpenting adalah adanya penerangan yakni lampu dan bisa menonton televisi bersama keluarga di rumah. Jadi sudah cukup untuk daya 450 VA itu," ujarnya.

Eric menyebutkan program LUTD itu sudah dimulai sejak tahun 2020 dan hingga sekarang telah ada ribuan rumah yang tersambung daya listrik, mulai dari rumah dari keluarga kurang mampu di pedesaan hingga di perkotaan.

Menurutnya melihat dari data pada tahun 2022, PLN UID Sumbar telah menyalurkan untuk 1.800 unit rumah, dan hingga Mei tahun 2023 ada sebanyak 1.221 unit rumah, telah menikmati bantuan dari program LUTD tersebut.

"Program ini akan terus berjalan, dan kita tidak menargetkan berapa jumlah rumah bakal mendapatkan bantuan dari LUTD itu. Intinya bantuan ini akan membantu bagi keluarga kurang mampu di seluruh wilayah di Sumbar," tegasnya.

Eric juga menyebutkan melalui program LUTD tersebut turut membantu percepatan rasio elektrifikasi (RE) di Sumbar yang saat ini hampir mencapai 100 persen.

"Jadi untuk daerah-daerah yang rumah penduduknya belum tersambung daya listrik, selain ada program lainnya, melalui program LUTD ini sedikit banyaknya akan mampu mewujudkan 100 persen rasio elektrifikasi di Sumbar," tutup dia.

Sementara itu, penerima manfaat, Darlis, mengatakan, kondisi tanpa ada lampu yang menerangi rumahnya sudah terjadi sejak tahun 2016. Hal ini dikarenakan tidak mampunya dirinya untuk melakukan penyambungan baru daya listrik.

"Saya tidak ada uang untuk mengajukan penyambungan baru daya listrik ke PLN. Jadi saya pakai lampu togok (teplok) saja. Ini karena tetangga melihat saya punya anak kecil, kasihan dia ke saya, ditawari untuk pemasangan lampu dari daya listrik milik rumah tetangga," jelas Darlis.

Diakuinya dengan telah disambungkan daya listrik ke rumahnya saat ini, telah turut membantu menerangi aktivitas di dalam rumah, terutama di saat malam hari.

"Semua ini dibantu oleh masyarakat dan Wali Nagari yang mengusulkan rumah saya ke PLN, hingga akhirnya PLN mewujudkan keinginan kami melalui program LUTD," ujarnya dengan raut wajah yang bahagia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper