Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau telah memulai proses perbaikan jalan di Kabupaten Indragiri Hulu sebagai respons terhadap keluhan warga setempat.
Jalan-jalan rusak akibat truk angkutan batu bara yang melintas, telah menimbulkan kemacetan setiap hari di daerah tersebut.
Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Arief Setiawan mengakui telah menerima laporan mengenai kerusakan jalan di Kabupaten Indragiri Hulu hingga ke perbatasan Kabupaten Kuantan Singingi. Guna mengatasi masalah ini, tim dari Dinas PUPR PKPP Riau sedang melakukan perbaikan.
"Untuk ruas Cerenti-Air Molek, titik yang paling parah berada di Peranap. Kami telah melakukan perbaikan pada jalan Simpang Pipa-Peranap yang dilewati oleh truk angkutan batu bara. Sejauh 1 kilometer dari jalan tersebut, kami telah menerapkan sistem rigid," ungkapnya, Rabu (14/6/2023).
Kemudian menurutnya kerusakan jalan yang cukup signifikan juga terjadi di ruas Peranap, Cerenti, dan Air Molek. Pihak Dinas PUPR PKPP Riau telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 3 kilometer dengan menggunakan sistem rigid dan aspal.
Dia menambahkan, pihakna telah melakukan perbaikan sepanjang 1 kilometer di ruas Peranap, Cerenti, dan Air Molek. Dari 3 kilometer tersebut, 1 kilometer menggunakan aspal dan 2 kilometer menggunakan sistem rigid.
Selanjutnya juga sedang ada pekerjaan 1 kilometer perbaikan rigid di ruas Batu Gajah yang berada di sekitar Air Molek.
Selain itu, jalan yang juga mengalami kerusakan di ruas Rengat-Kuala Cenaku. Di lokasi itu sedang dilakukan pengerjaan perbaikan menggunakan aspal sepanjang 2 kilometer, dan perbaikan ini akan diaspal pada tahap selanjutnya.
"Semua perbaikan ini ditargetkan selesai pada September mendatang. Kami memastikan perbaikan terus berlangsung di titik-titik kerusakan yang ada," ujarnya.
Adapun dalam APBD Riau 2023, pemprov telah mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Indragiri Hulu.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembangunan jalan Peranap-Simpang Ifa sepanjang 1 kilometer dengan dana sebesar Rp9,21 miliar, lalu pembangunan jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai sepanjang 1 kilometer dengan dana sebesar Rp9,21 miliar.
Selanjutnya proyek rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Rengat-Kuala Cinaku (batas Inhil) sepanjang 2 kilometer dengan dana sebesar Rp16 miliar, dan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Cerenti (batas Inhu) - Air Molek sepanjang 2 kilometer dengan dana sebesar Rp16 miliar dan sepanjang 1.25 kilometer dengan dana sebesar Rp11,51 miliar.
Selain itu, juga dilakukan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Air Molek-Simpang Japura sepanjang 0.20 kilometer dengan dana sebesar Rp1,6 miliar dan sepanjang 0.20 kilometer dengan dana sebesar Rp1,84 miliar.
Pada ruas jalan Batu Gajah-Sei Karas sepanjang 1 kilometer juga akan dilakukan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan dengan dana sebesar Rp9,21 miliar. Selain itu, akan dilakukan pembangunan jembatan Sei Camp Kubu pada ruas jalan Lubuk Jambi-Simpang Ibul-Simpang Ifa sepanjang 26.00 meter dengan dana sebesar Rp12,81 miliar.
"Dengan adanya perbaikan jalan dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau, diharapkan masalah kerusakan jalan dan kemacetan di Indragiri Hulu dapat teratasi, serta memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat setempat dan aktivitas transportasi di wilayah tersebut," pungkasnya.