Bisnis.com, PEKANBARU -- Setelah beroperasinya 2 jalan tol Trans Sumatra yaitu tol Pekanbaru-Dumai serta Pekanbaru-Bangkinang, kini sudah dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat serta mendorong tumbuhnya ekonomi daerah.
Ekonom Universitas Riau Edyanus Herman Halim mengatakan pemda serta pengusaha Riau bisa menangkap peluang dengan tersambungnya jalan tol mulai dari Pekanbaru-Dumai dengan Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Rengat ke depan, misalnya mendorong investasi sektor pelayanan jasa seperti rumah sakit, hotel, dan restoran.
"Pekanbaru bisa mulai melirik potensi wisatawan yang berkunjung dengan membuat objek wisata buatan seperti Johor Malaysia, yang punya objek unggulan wisata buatan wahana bermain keluarga tingkat internasional dan ramai dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia dan negara tetangganya," ungkapnya, Kamis (25/5/2023).
Dia menilai peluang yang perlu ditangkap pemda dan pengusaha Riau, misalnya di Danau Buatan bisa dijadikan pusat wisata olahraga air. Hal ini menarik apabila dibenahi, dan fasilitas pendukungnya disiapkan dengan matang sehingga tamu menjadi nyaman berkunjung dan berlibur di ibu kota.
Menurutnya dengan beroperasinya jalan tol di Riau, sekarang sudah ada 2 jalan tol membuat lalu lintas barang dan jasa menjadi makin cepat dan efisien, hasilnya ekonomi Riau makin bergairah tinggi, jarak antar kota khususnya ke Dumai yang punya pelabuhan menjadi kian dekat.
Lalu saat ini komitmen pemerintah pusat yang terus melanjutkan pembangunan JTTS, khususnya di Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Rengat, akan mendorong distribusi barang mentah dari Sumbar dan juga ke arah Jambi menjadi semakin mudah.
"Kemudian di bidang pariwisata juga akan terasa manfaatnya bagi kedua daerah. Sumbar dengan wisata alam akan mendapatkan kunjungan yang ramai dari orang Riau, sedangkan Pekanbaru bakal didatangi para pengunjung Sumbar untuk wisata belanja di banyak mal di Kota Bertuah itu," pungkasnya.