Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Dumai Kembangkan Sorgum di Lahan Gambut sebagai Alternatif Pangan

Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. 
Kelompok Masyarakat Alam Tani di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, Provinsi Riau mengembangkan komoditas bahan pangan alternatif yaitu sorgum, yang ditanam di lahan gambut di wilayah tersebut.
Kelompok Masyarakat Alam Tani di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, Provinsi Riau mengembangkan komoditas bahan pangan alternatif yaitu sorgum, yang ditanam di lahan gambut di wilayah tersebut.

Bisnis.com, PEKANBARU – Kelompok Masyarakat Alam Tani di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, Provinsi Riau mengembangkan komoditas bahan pangan alternatif yaitu sorgum, yang ditanam di lahan gambut di wilayah tersebut.

Perwakilan Kelompok Masyarakat Alam Tani, Rudi mengatakan pihaknya mendapatkan dukungan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, sehingga mereka berhasil panen perdana komoditas sorgum yang tergolong baru di daerah tersebut.

“Tanam awalnya sudah kami lakukan sekitar Desember 2022 atau akhir tahun lalu, Alhamdulillah sekarang sudah bisa panen. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang sudah memberikan pembinaan kepada kami. Selanjutnya bersama-sama akan dikembangkan sorgum ini agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya, Kamis (4/5/2023).

Menurutnya sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. 

Dia mengakui sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan kedelai. Selain mengandung nutrisi, batang sorgum juga mengandung gula dan bioetanol sehingga dapat dimanfaatkan pula sebagai pakan ternak dan sumber bioetanol.

Sementara itu Area Manager Communication, Relations & CSR RU Dumai, Agustiawan, mengatakan bahwa program ini diwujudkan pihaknya dalam rangka mendukung program pemerintah terkait substitusi dan diversifikasi dalam penguatan ketahanan pangan.

"Untuk itu kami dari PT KPI RU Dumai telah mengembangkan program pertanian Sorgum di Kelurahan Tanjung Palas. Hal ini sesuai dengan komitmen Perusahaan dalam penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG)," ungkapnya.

Dia menjelaskan program pertanian ini dilakukan di lahan gambut untuk memaksimalkan potensi dan daya guna lahan gambut itu sendiri. 

Menurutnya melalui program ini, PT KPI RU Dumai ingin meningkatkan kesejahteraan petani lahan gambut, serta menambah edukasi masyarakat terkait pentingnya ekosistem gambut. 

Secara teknis, PT KPI RU Dumai telah bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau untuk mendampingi para petani untuk melakukan penanaman Sorgum perdana di lahan gambut seluas 1 hektare di Kota Dumai. Penanaman pertama telah dilakukan pada 15 Desember 2022 lalu dan kini setelah enam bulan sudah bisa dilakukan panen perdana.

Dari laporan yang diterima pihaknya, melalui upaya pemupukan dan pemeliharaan yang intens, tanaman Sorgum berhasil panen sesuai target yang telah ditentukan.

"Dalam panen perdana ini, para petani berhasil melakukan panen Sorgum, 20 kg diantaranya sudah diterima dengan baik oleh pasar. Sementara sisanya diolah secara mandiri oleh para petani untuk mengembangkan inovasi produk pangan dan uji coba pakan ternak," ujarnya.

Agustiawan menyebutkan selain sorgum, para petani juga menanam tanaman hortikultura dan tanaman keras lain seperti kopi, palawija, dan pinang agar lahan yang mereka kelola senantiasa produktif dan memberikan hasil yang berkelanjutan.

"Dengan keberhasilan penanaman sorgum di lahan gambut ini, pengembangan sorgum dan produk panganan turunannya menjadi terbuka. Diharapkan bisa menjadi alternatif tanaman yang dapat meningkatkan ekonomi para petani," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper