Bisnis.com, PALEMBANG – Ratusan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terendam banjir akibat terjadinya luapan air dari Sungai Ogan.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan meluapnya Sungai Ogan itu merupakan efek dari intensitas hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Menurut keterangan Ansori, banjir yang terjadi di empat kecamatan di OKU itu memiliki ketinggian air mencapai 1-4 meter.
“Ini akibat dari hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga sungai meluap dan menggenangi rumah warga di sekitarnya,” kata Ansori, Selasa (2/5/2023).
Empat kecamatan yang terendam banjir diantaranya Kecamatan Baturaja Timur, yang terdiri dari Desa Tanjung Kemala dengan total 97 rumah, Dusun VI Desa Tanjung Kemala sebanyak 15 rumah, Desa Tanjung Baru ada 35 rumah, dan di Desa Terusan ada 15 rumah.
Kemudian di Kecamatan Baturaja Barat, banjir terjadi di Desa Laya dengan total rumah terendam sebanyak 52 rumah, lalu di Kelurahan Tanjung Agung 55 rumah, Desa Karang Agung 173 rumah,dan Desa Batu Kuning ada 40 rumah.
Selanjutnya di Kecamatan Lubuk Batang, tepatnya di Desa Lubuk Batang Lama, sekitar 150 unit rumah terendam banjir.
Sementara itu, di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Semidang Aji, masing - masing terdapat 1 unit jembatan yang mengalami kerusakan.
“Genangan air di beberapa wilayah sudah mengalami penyurutan, tetapi di bagian hilir Sungai Ogan pada Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Batang masih merendam rumah warga,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu, Teddy Meliwansyah mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan berupa sembako dan dapur umum kepada warga yang terdampak banjir, serta melakukan pendataan pada para korban.
Teddy mengimbau masyarakat agar tetap waspada kemungkinan musibah ini kembali terjadi. Hal itu lantaran intensitas hujan yang terjadi masih cukup tinggi. (K64)