Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Udara Segar Ekonomi Sumsel di Masa Lebaran

Untuk wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) sendiri terdapat setidaknya empat sektor yang akan menjadi penopang dalam peningkatan ekonomi selama lebaran.
wisata palembang/Hallo Palembang
wisata palembang/Hallo Palembang

Bisnis.com, PALEMBANG – Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang berlangsung di Indonesia memiliki pengaruh besar pula pada pergerakan ekonomi tanah air. 

Begitu juga yang terjadi saat momen lebaran. Tidak hanya sebagai hari kemenangan bagi umat muslim, kegiatan masyarakat yang berlangsung selama lebaran bisa diibaratkan seperti baterai yang mengisi daya ekonomi di suatu wilayah.  

Pengamat ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki memprediksi lebaran tahun ini akan membawa perekonomian bergerak ke arah yang positif. 

Hal itu merupakan implikasi dari pembebasan mobilitas masyarakat serta kondisi yang sudah berangsur pulih dibanding tahun sebelumnya. 

“Masyarakat di tahun ini tidak dibayangi oleh pandemi dan rangkaian peraturan yang mengekang mereka untuk melakukan berbagai kegiatan,” kata Soekanto kepada Bisnis, Rabu (19/4/2023).

Untuk wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) sendiri, kata Soekanto, terdapat setidaknya empat sektor yang akan menjadi penopang dalam peningkatan ekonomi selama lebaran. 

Keempat sektor tersebut merupakan sektor yang memiliki kaitan langsung dengan lebaran seperti transportasi, industri penyajian makanan dan minuman, perdagangan dan juga pariwisata. 

Dia menyebut bahwa peningkatan yang terjadi sangat bergantung dari masing-masing sektor itu sendiri. Akan tetapi secara keseluruhan, sektor-sektor utama itu akan mengalami peningkatan paling sedikit satu sampai dua persen. 

"Tapi sektor-sektor ini bersifat multiplayer. Ketika misalnya transportasi meningkat, maka akan berpengaruh juga pada sektor sekunder lainnya," 

Soekanto menjelaskan peningkatan pada sektor transportasi dipengaruhi oleh jumlah lonjakan pemudik tahun ini yang diperkirakan mencapai 120 juta jiwa dari seluruh Indonesia. 

“Setelah tidak lagi PPKM, jumlah pemudik ini tentunya akan mengangkat sektor transportasi baik itu darat, laut maupun udara,” tegasnya. 

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Bisnis, untuk transportasi di wilayah Sumsel sendiri telah menunjukkan beberapa peningkatan selama masa mudik ini. 

Seperti transportasi laut melalui penyeberangan Pelabuhan Tanjung Api-Api rute Palembang-Bangka, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel mencatat adanya peningkatan sebesar 20-25 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Kemudian pada jalur udara, diprediksi terjadi okupansi penumpang mencapai 95 persen melalui bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. (Executive General Manager SMB II Palembang)

Meski begitu, sambung Soekanto, pemerintah tetap patut mengantisipasi terjadinya kenaikan inflasi yang disebabkan oleh naiknya beberapa harga. 

“Permintaan naik, harga juga ikut naik. Buntutnya tentu ke inflasi masing-masing daerah,” katanya. 

Namun, sejauh ini, angka inflasi Sumsel pada periode Maret 2023 masih relatif terkendali dan menunjukkan angka yang masih ideal. 

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel Hengky Putrawan menyebut geliat ekonomi di wilayah Sumsel masih terpantau baik. 

Menurutnya pada momen Ramadan hingga menjelang IdulFitri justru banyak sekali para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkembang di Sumsel. 

“Dari sisi konsumen juga antusiasnya cukup tinggi dan berbelanja mengutamakan dari produk hasil UMKM itu,” jelas Hengky. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper