Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Pemprov Sumbar di Sektor Pariwisata Sambut Libur Lebaran 2023

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah mempersiapkan strategi untuk menyambut perantau dan wisatawan yang akan melakukan liburan selama Lebaran 2023.
Pantai Padang, Sumatra Barat./Bisnis/Noli Hendra
Pantai Padang, Sumatra Barat./Bisnis/Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah mempersiapkan strategi untuk menyambut perantau dan wisatawan yang akan melakukan liburan selama Lebaran 2023.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan sektor pariwisata menjadi poin utama untuk menyambut libur lebaran tersebut. Karena dengan banyaknya perantau dan wisatawan yang datang ke Sumbar, maka tempat wisata merupakan tempat yang paling ramai dikunjungi.

Dikatakannya berkaca pada evaluasi libur lebaran tahun 2022, ada berbagai permasalahan masih terjadi pada objek-objek wisata di Sumbar.

"Kalau tahun 2022 lalu, masih terjadi insiden yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Kemudian pungutan liar, persoalan sampah di lokasi wisata, hingga ketersediaan sarana istirahat dan toilet yang tidak memadai. Hal ini lah yang akan antisipasi pada tahun ini," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2023).

Terkait persoalan itu, Mahyeldi mengingatkan pengelola objek wisata untuk memastikan kesiapan destinasi. Di antaranya kelayakan atraksi, personel pengamanan, rambu peringatan, dan tim medis untuk mengantisipasi insiden di lokasi wisata.

“Rambu peringatan misalnya dipasang di pantai, lalu ada personel penyelamat. Kemudian kalau perahu penyeberangan antar pulau harus layak, penumpang disediakan pelampung. Ini yang harus disiapkan,” ucapnya.

Kemudian dia juga meminta pelaku usaha wisata atau pemerintah daerah menyediakan tempat pembuangan dan sistem pengelolaan sampah.

Selain itu juga menyediakan toilet yang benar-benar layak. “Jangan sampai sampah menumpuk berhari-hari. Ditambah lagi toilet kotor. Apalagi toiletnya ada, sedangkan airnya tidak ada. Persoalan-persoalan ini jangan terjadi lagi,” tuturnya.

Sementara untuk mengantisipasi pungutan liar, Gubernur mengaku telah menerima laporan dari Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP Sumbar untuk mendorong kabupaten dan kota menambah petugas pengamanan di lokasi-lokasi wisata.

"Saya juga minta mereka menyiapkan akses pengaduan dengan penanganan cepat bagi masyarakat saat menghadapi Pungli. Tujuannya agar permasalahan dimaksud terselesaikan tidak menyebar luas ke media sosial yang bisa membuat citra pariwisata Sumbar negatif," jelas dia.

Menyikapi hal tersebut, Kasat Pol PP Sumbar, Irwan memastikan telah berkoordinasi dengan Satpol PP seluruh daerah untuk menambah personel di lokasi wisata. Khususnya pada objek wisata yang tahun lalu terdapat Pungli.

“Sesuai arahan Gubernur melalui Kadis Pariwisata, kita sudah sampaikan kepada kawan-kawan Pol PP daerah untuk memperketat pengawasan. Misalnya di Pesisir Selatan tahun lalu ada kasus Pungli, Lembah Harau Limapuluh Kota, Pantai Padang,” tegas dia.

Sementara itu, selama libur lebaran Pol PP Sumbar juga menempatkan personel pada pos-pos pengamanan. Kemudian juga berpatroli pada objek wisata yang menjadi konsentrasi masyarakat untuk berkumpul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper