Bisnis.com, PEKANBARU — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tahun ini membuka kembali program beasiswa prestasi ke Universitas Texas A & M. Amerika Serikat untuk putra-puteri Riau.
Untuk pendaftaran beasiswa S-1 dibuka mulai 6 Maret hingga 6 April. Sementara itu, beasiswa prestasi S-2 akan berlangsung hingga 8 Mei.
"Hingga kini ada 1.433 orang yang mendaftar untuk program beasiswa S-1 dan 114 orang untuk program beasiswa S-2. Kami melihat antusiasme yang tinggi dari putra-putri Riau untuk mengikuti program ini," ujar Corporate Secretary PT PHR Rudi Ariffianto, Senin (3/4/2023).
Sebelumnya, PHR telah memberangkatkan 10 mahasiswa terbaik PHR mengambil jurusan teknik perminyakan atau sering disebut Petrotech ke Amerika Serikat (AS).
Universitas Texas A&M masuk dalam sepuluh besar kampus dengan Jurusan Perminyakan terbaik di dunia versi QS World University Rankings (QS WUR) tahun 2022. Kampus ini banyak menghasilkan lulusan yang berkontribusi di industri Migas dunia.
Sementara penerima beasiswa periode sebelumnya, Ananda Wijaya, fasilitas ini merupakan kesempatan emas, peluang bagi anak muda Riau meningkatkan kompetensinya di kancah internasional.
Baca Juga
“Kesempatan yang sangat bagus untuk kita (putra-putri Riau) menambah wawasan supaya semakin kuat bersaing di dunia global,” katanya.
Dia menambahkan, ada banyak pengalaman yang bakal didapat peserta program beasiswa S-2 untuk meningkatkan kompetensi terutama di bidang ilmu perminyakan. Apalagi proses perkuliahan secara praktik dan teori berjalan seimbang. Unggulnya, fasilitas dan laboratoirum sangat mumpuni. Pun dunia industri memiliki hubungan yang sangat erat dan saling bekerja sama dalam hal penelitian.
“Perusahaan-perusahaan besar yang melakukan penelitian selalu mengandalkan universitas, sehingga laboratorium di kampus sangat lengkap. Dan itu didukung penuh oleh perusahaan yang bersinergi dengan universitas tersebut,” jelasnya.
Selain unggul di bidang keilmuan, mahasiswa juga ditempa dengan praktik guna mengembangkan soft skill agar lebih terampil dan berdaya saing.
“Nilai tambahnya kita dilatih untuk berkomunikasi dan melakukan presentasi. Ilmu itu bukan hanya memamahi tapi juga bagaimana menyampaikan ide-ide kepada orang lain. Ini suatu hal yang cukup tinggi ditekankan di Amerika Serikat,” tuturnya.