Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mendorong tumbuhnya perekonomian di wilayah tersebut, salah satunya dengan mendorong investor agar berinvestasi di Bumi Lancang Kuning.
Gubernur Riau Syamsuar melakukan upaya itu salah satunya dengan bertemu para pengusaha dari negeri jiran, dan menarik investor dari Malaysia dan Singapura, saat berkunjung ke negara tersebut.
"Kami bertemu dengan pengusaha di Malaysia salah satunya dengan pengusaha jalan tol di sini. Kami menawarkan untuk membangun Jalan Tol Pekanbaru-Rengat-Jambi dan Jalan Tol Dumai-Sigambal Rantau Prapat," ungkapnya, Jumat (3/3/2023).
Syamsuar menjelaskan dirinya bertemu pengusaha dan menarik minat investor dari negara tetangga itu, karena investor yang terbesar menanamkan investasinya di Riau adalah dari Singapura dan Malaysia.
Beberapa penawaran investasi yang dijajaki lainnya adalah pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan, yakni dari solar panel atau tenaga matahari dan lain-lain.
Lalu nanti saat di Singapura, dirinya juga akan bertemu beberapa pengusaha, baik itu pengusaha Singapura maupun pengusaha Inggris.
"Dengan pengusaha asal Inggris kami menawarkan pembangunan berbagai sektor dan industri seperti hilirisasi sawit, pabrik biodiesel, pabrik industri pengolahan karet, dan industri pengolahan kelapa," pungkasnya.
Adapun Provinsi Riau mencatat angka realisasi pada 2022 lalu mencapai Rp82,5 triliun, atau lebih tinggi dibandingkan 2021 yang senilai Rp53,05 triliun. Secara umum tingginya realisasi ini masih didominasi pada sektor industri pulp dan kertas yaitu adanya pembangunan pabrik baru yang nilainya Rp33,4 triliun atau sekitar 40 persen total investasi di tahun lalu.
