Bisnis.com, PALEMBANG – Hasil riset dari Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) mencatat tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi mencapai angka 75 persen.
Direktur riset LKPI Maria Rachmatika mengatakan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh Apriyadi.
Berdasarkan hasil survei, kinerja Bupati Apriyadi yakni sangat puas (2,4 persen), puas (74,3 persen), tidak puas (10,5 persen), tidak puas sama sekali ( 0,2 persen), dan tidak tahu atau tidak jawab ( 12,6 persen).
“Capaian angka kinerja yang di atas 75 persen tersebut pastinya merupakan apresiasi yang spontan dan sudah dirasakan masyarakat,” kata Maria, dikutip, Kamis (2/3/2023).
Apriyadi dinilai telah melaksanakan kinerja yang semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan serta terobosan yang harus cepat ke masyarakat.
Lebih lanjut, hasil survei juga dapat menjadi acuan bagi Pj Bupati Muba dan jajarannya untuk menentukan berbagai kebijakan selanjutnya.
Baca Juga
Hasil yang baik berdasarkan pada survei kepuasan publik itu tidak muncul begitu saja. Dimulai dari berbagai perencanaan, kajian, masukan, eksekusi di lapangan, kontrol langsung dan evaluasi serta dampak bagi masyarakat terhadap program-program yang sedang berjalan terus di monitor langsung oleh Apriyadi.
“Survei ini mengukur tingkat kepuasan publik di Kabupaten Muba. Potret yang di evaluasi cukup banyak, diantaranya adalah pelayanan publik, penanganan kesehatan, pendidikan, masalah kebakaran hutan, illegal drilling, kebersihan, banjir, pengaturan tata kota, pedagang kaki lima, kemacetan, pengendalian ketahanan pangan, kinerja camat, ASN, transparansi lelang proyek yang ada, air bersih, keamanan, keagamaan dan kondusifitas daerah serta terobosan ke depan yang akan dilakukan Pj Bupati Muba," papar Maria.
Meski begitu, terdapat beberapa bidang yang memang harus dipercepat lagi penanganannya ke depan, misalnya jalan-jalan yang masih rusak dan illegal drilling.
“Namun, secara statistik, tingkat kepuasan masyarakat sudah berada di angka psikologis yang tergolong baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Maria memaparkan bahwa untuk saat ini, elektabilitas Apriyadi berada di puncak diantara nama-nama calon yang diprediksi digadang-gadangkan maju di pilkada Muba mendatang.
“Kalau angka-angka elektabilitas calon-calon bupati yang digadang-gadangkan akan maju di Kabupaten Muba secara pasti tidak ingat berapa angkanya, tapi Apriyadi yang tertinggi dari nama-nama calon tersebut,” terang Maria.
Survei yang diselenggarakan LKPI digelar 10-20 Febuari 2023 dengan mengambil 420 responden (42 desa/kelurahan) yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan di Kabupaten Muba secara proporsional.
Margin of error atau tingkat kesalahan sebesar +- 5 persen dengan selang kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan responden dan peneliti lapangan semuanya mahasiswa.
Terbaru ini, Apriyadi juga baru menerima penghargaan yang diberikan dari Kementrian Pertanian yakni Inovasi Pemodelan Pendampingan Program Sawit Rakyat, dengan capaian luas tanam dan produksi sawit swadaya terbaik di Indonesia.
Kemudian, dia juga baru saja meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Penghargaan Piala Adipura Tahun 2022. (K64)