Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Aspal di Muba Beroperasi Lagi, Serap Langsung 10 Ton Karet Petani

Petani karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) patut bergembira setelah kepastian pabrik pengolahan aspal karet di wilayah tersebut kembali beroperasi. 
Buruh mengumpulkan hasil sadapan getah karet ke atas truk di perkebunan karet Pasir Ucing, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Bisnis/Rachman
Buruh mengumpulkan hasil sadapan getah karet ke atas truk di perkebunan karet Pasir Ucing, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, PALEMBANG Petani karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) patut bergembira setelah kepastian pabrik pengolahan aspal karet di wilayah tersebut kembali beroperasi. 

Hal itu dikatakan langsung oleh Peneliti Ahli Muda Bidang Teknologi Tim Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas, Asron Ferdian Fa-laah.

"22 Februari 2023 beberapa waktu lalu hasil assesment-nya sudah dikeluarkan. Hasilnya, pabrik pengolahan aspal karet Muba sudah kembali siap operasional," ujar Asron, Kamis (23/2/2023).

Meski begitu, kata Asron, terdapat beberapa catatan fasilitas yang masih perlu dilengkapi kedepannya.

"Misalnya listrik dan tempat lateks karet petani, tetapi prinsipnya ini sudah kembali jalan dan operasional," jelas Asron.

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas PUPR Muba Mirwan Susanto menerangkan bahwa pelaksanaan penggunaan aspal karet akan dimulai untuk perbaikan infrastruktur Jalan Merdeka Sekayu, yang rencananya dimulai pada  April 2023.

"Lelang akan dimulai pertengahan Maret 2023, estimasi pengerjaan akan dimulai April 2023," sambungnya.

Masih dikatakan Mirwan, pembangunan jalan aspal karet di Jalan Merdeka Sekayu itu diestimasikan menyerap sebanyak 10 ton karet petani Muba. 

Bahkan, menurutnya, ada kemungkinan penyerapan lebih dari 10 ton, dengan prinsip karet yang digunakan untuk campuran aspal nanti dibeli langsung dari petani karet.

Plt Kadis Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir mengaku, kembalinya operasional pabrik aspal karet ini memang menjadi kabar gembira untuk para petani.

"Ini kabar gembira, dimana nantinya karet petani Muba bisa terserap maksimal dan memberikan dampak kesejahteraan bagi petani karet Muba," tegasnya.

Akhmad mengatakan untuk ketersediaan karet lateks yang dibutuhkan nantinya petani karet Muba yang tergabung dalam UPPB sangat mencukupi. 

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muba tidak hanya akan mendorong penggunaan aspal karet menggunakan APBD Muba.

Tetapi juga proyek nasional seperti jalan tol dan jalan negara yang melintasi Kabupaten Muba untuk menggunakan aspal karet yang memanfaatkan pabrik aspal karet Muba. 

"Nanti akan saya dorong juga proyek strategis nasional dan infrastruktur jalan pusat dan Provinsi menggunakan aspal karet yang tentunya memanfaatkan pabrik aspal karet di Muba," tegasnya. 

Lebih lanjut, dia menambahkan operasional pabrik aspal karet ini selain bermanfaat untuk ketahanan infrastruktur jalan yang lebih baik, juga memberikan dampak kesejahteraan langsung bagi petani karet di Muba. 

"Jadi petani karet di Muba tidak susah lagi memasarkan karet mereka, operasional pabrik aspal karet dapat menyerap hasil karet petani," tutupnya. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper