Bisnis.com, PALEMBANG -- Gubernur Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mencanangkan program timbang bayi serentak usai membawa wilayah tersebut menjadi peringkat ketiga terbaik angka penurunan stunting di seluruh Indonesia.
Diketahui sebelumnya, angka stunting Sumsel berhasil turun drastis menjadi 18,6 persen pada 2022 dari sebelumnya di angka 24,8 persen pada tahun 2021.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan hasil tersebut tidak terlepas dari berbagai program serta peran berbagai pihak terkait.
"Nah ini menjadi tantangan baru ketika kita menjadi yang terbaik jangan sampai star syndrome dan tidak lagi berbuat lebih," ujar Deru, Rabu (15/2/2023).
Deru menyampaikan setelah pencapaian baik ini harus semakin banyak gerakan baru, seperti salah satunya timbang bayi serentak. Menurutnya juga penurunan stunting tidak melulu tefokus pada bayi melainkan juga perhatian pada calon ibu.
"Ini untuk memotivasi orang mempersiapkan para calon ibu, jadi fokus kita harus terbagi," sambung Deru. (K64)
Selain itu, Deru juga menyoroti lima kabupaten atau kota di Sumsel yang masih tercatat memiliki angka stunting cukup tinggi yaitu diatas 20 persen.
Masing-masing wilayah tersebut diantaranya Muara Enim 22,8 persen, Musi Rawas 25,4 persen, Banyuasin 24,8 persen, Ogan Ilir 24,9 persen, dan Musi Rawas Utara 20,2 persen.
"Tadi sudah saya sampaikan untuk fokus pada kabupaten atau kota untuk fokus pada masalah apa yang menyebabkan penurunannya tidak signifikan," ungkapnya. (K64)
Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru saat menerima penghargaan peringkat ketiga terbaik penurunan stunting di Indonesia oleh BKKBN RI, Rabu (15/2/2023), Husnul Iga Puspita/Bisnis