Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau yaitu PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) bakal mengelola dua lokasi rest area atau tempat peristirahatan di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Dumai (Permai).
Direktur PT PER Ganesya Varandra menjelaskan setelah tol Permai beroperasi pada September 2020 lalu usai diresmikan Presiden Jokowi secara virtual, pihaknya mendapatkan tugas untuk mengelola rest area di tol tersebut.
"Jadi setahun yang lalu itu, setelah dioperasikannya tol Permai, kami PT PER diberikan tugas tambahan selain core bisnis saat ini yaitu mengelola rest area di tol Permai. Setelah berkomunikasi dengan Hutama Karya sebagai pengelola tol, kami diberikan dua titik rest area untuk dikelola yaitu km 45 A dan km 65 B," ujarnya, Kamis (9/2/2023).
Dari komunikasi itu, pihaknya diberikan tiga pilihan pekerjaan untuk dikelola diantaranya yakni pertama, melaksanakan pembangunan Kawasan Siap Bangun (Kasiba) untuk dijadikan restoran atau rumah makan di rest area.
Kedua, pihaknya diberikan kesempatan mengelola layanan kebersihan, tenaga pengamanan, dan Mechanical, Electrical & Plumbing (MEP) atau ketersediaan infrastruktur seperti listrik dan sebagainya. Kemudian yang ketiga, membangun dan mengelola SPBU di KM 45 A.
Menurutnya dengan diberikannya tugas tambahan ini selain core bisnis PT PER yang telah berjalan, pihaknya berharap perusahaan daerah itu bisa lebih berkembang dan memberikan dividen yang lebih tinggi bagi Pemprov Riau.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Riau Aryadi mengatakan hasil dari rapat ini akan disampaikan kepada Sekdaprov Riau dan Gubernur Riau untuk dimintakan arahan selanjutnya.
"Hasil dari rapat ini akan kami sampaikan ke Gubernur dan Sekda, karena tadi ada tiga opsi yang diberikan Hutama Karya untuk PT PER. Terlebih yang menjadi poin itu terkait pembangunan SPBU-nya. Semoga pembangunan rest area di Tol Permai ini bisa berjalan dengan lancar dan UMKM yang ada didaerah bisa terbantu," ujarnya.