Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inalum Proyeksikan Target dan Kendala pada 2023

Inalum targetkan peningkatan kapasitas melalui proyek modernisasi tungku eksisting (Upgrading Pot) Inalum pada 2023. 
Pabrik peleburan PT Inalum (Persero)./inalum.id
Pabrik peleburan PT Inalum (Persero)./inalum.id

Bisnis.com, MEDAN - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) targetkan peningkatan kapasitas melalui proyek modernisasi tungku eksisting (Upgrading Pot) Inalum pada 2023. 

Hal tersebut disampaikan oleh Junior Manager Humas PT Inalum Fazri Ramadhan, Selasa (20/12/2022).

"Selain itu, dengan beroperasinya proyek Aluminium Remelt dapat meningkatkan diversifikasi produk Aluminium melalui Aluminium Billet Sekunder serta kelanjutan proses EPC (Engineering-Procurement-Construction) proyek Smelter Grade Alumina Refinery," kata Fazri.

Lebih lanjut, Fazri menyebut proyek-proyek inisiasi Inalum lain yang juga akan berjalan pada 2023 antara lain proyek optimasi pot, Calcined Petroleum Cokes, proyek ekspansi smelter, dan berbagai proyek lainnya.

Fazri mejelaskan Inalum tidak hanya memproyeksikan target, tetapi juga hal yang berkemungkinan menjadi kendala.

"Proyeksi kendala di 2023 antara lain fluktuasi harga London Metal Exchange (LME) dan bahan baku," imbuhnya.

Selain itu, Fazri menyebut kepastian sumber energi listrik dengan harga yang feasible untuk ekspansi smelter juga dapat menjadi kendala pada tahun 2023. 

Sebelumnya, di tahun 2022 kemajuan proyek Inalum diketahui membuahkan hasil yang cukup baik dan signifikan. Dimana pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Inalum di bidang pengembangan investasi hingga saat ini telah mencapai 92 persen.

Dan sebagai tambahan pula, setelah proses split off terjadi (lepas dari MIND ID), direncanakan Inalum akan melakukan aksi korporasi IPO (Initial Public Offering) sesuai arahan para pemegang sahamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ade Nurhaliza
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper