Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Diminta Tingkatkan Andil Sektor Pertanian untuk Perekonomian Sumsel

Pemerintah daerah di Sumatra Selatan diminta untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi itu.
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah daerah di Sumatra Selatan diminta untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi itu agar tak melulu bergantung pada sektor pertambangan.

Asisten Manajer Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan (BI Sumsel), Rian Hidayat, mengatakan kendali pertumbuhan ekonomi Sumsel selama ini masih dipegang sektor pertambangan, dengan pangsa sebesar 23,83 persen.

“Hal itu juga tercermin dari kontribusi Kabupaten Muara Enim, yang merupakan sentra pertambangan Sumsel, sebesar 13 persen atau masuk dalam tiga besar daerah penyokong pertumbuhan ekonomi Sumsel,” katanya dalam focuss group discussion rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Sumsel, baru-baru ini.

Namun demikian, bank sentral menilai bahwa Sumsel juga perlu meningkatkan andil sektor pertanian. Apalagi, ada sejumlah kabupaten/kota di provinsi itu yang masuk kategori lumbung pangan nasional.

Salah satu daerah yang mengandalkan sektor pertanian adalah Kabupaten Banyuasin dengan share terhadap PDRB Sumsel sebesar 5 persen.

Rian mengatakan ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian, salah satunya mendorong rencana food estate di Sumsel.

Sementara itu, Statistik Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Marpaleni, mengatakan selama masa pandemi sektor pertanian mampu tumbuh dan menjadi peredam dampak pandemi.

“Sehingga kami menilai penting untuk pemerintah membuat kebijakan yang melindungi sektor pertanian,” katanya.

Berdasarkan catatan BPS, ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan III-2022 tumbuh sebesar 2,55 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,34 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang meningkat sebesar 16,17 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper