Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Palembang Didorong Tingkatkan Literasi Keuangan

Pelaku UMKM di Kota Palembang didorong untuk menerapkan manajemen keuangan sederhana yang diyakini dapat meningkatkan usaha mereka.
Sejumlah pelaku UMKM menyimak materi terkait literasi keuangan dan digital yang digelar BantuSaku dan Bara Foundation di Palembang, Senin (24/10). /Bisnis-Dinda Wulandari
Sejumlah pelaku UMKM menyimak materi terkait literasi keuangan dan digital yang digelar BantuSaku dan Bara Foundation di Palembang, Senin (24/10). /Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG — Pelaku UMKM di Kota Palembang didorong untuk menerapkan manajemen keuangan sederhana yang diyakini dapat meningkatkan usaha mereka.

Founder Barisan Usaha Rakyat (BARA) Foundation Rafif Rziqullah mengatakan salah satu penyebab sektor UMKM tidak berkembang adalah minimnya literasi keuangan dari pelaku usaha.

“Yang paling sederhana saja, seperti pembukuan keuangan tidak diterapkan oleh pelaku UMKM,” katanya saat sosialisasi peningkatan keuangan digital di Palembang, Senin (24/10/2022).

Rafif melanjutkan pelaku usaha pun seringkali tidak memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha.

Menurut dia, dari sekitar 50 pelaku UMKM yang mengikuti edukasi literasi keuangan di Palembang, mayoritas masih menyatukan pendapatan dan pengeluaran usaha dalam satu rekening pribadi.

“Kalau dicampur mereka tidak tahu usahanya berkembang atau tidak, pemisahan rekening juga melatih pelaku UMKM untuk tahu manajemen risiko dan menggunakan uang secara bijak,” katanya.

Peningkatan literasi keuangan untuk UMKM di Palembang itu juga dibarengi dengan pemahaman terkait perusahaan teknologi (fintech) atau pinjaman online.

Transaction Advisory PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) Elga Yuki Kosasih mengatakan pihanya berupaya untuk memberikan pendidikan keuangan digital secara massif.

"Sehingga harapannya turut meningkatkan inklusi keuangan dan pendanaan bagi masyarakat Indonesia, terutama UMKM terkait modal usaha," katanya.

Elga menilai jika masyarakat memiliki pengelolaan keuangan yang memadai akan dapat mendorong mereka untuk menggunakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka dalam beraktivitas secara ekonomi, terutama pelaku UMKM.

"Harapannya juga agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan keuangan secara digital dan tepat sasaran, seperti platform pinjaman online," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper