Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Riau berhasil meraih omset terbesar di Indonesia, mencapai Rp149 miliar. Angka sesuai rilis yang dikeluarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memberikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada 643 BUMDes unit usaha pangan di Provinsi Riau yang mencapai omset tahunan sebesar Rp149 miliar.
Pemberian penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Syamsuar kepada beberapa BUMDes diantaranya Bumdes Raja Bejamu Mandiri Kabupaten Rokan Hilir, Bumdes Lancang Kuning Kabupaten Indragiri Hilir, Bumdes Koto Panjang Sepakat Kabupaten Kampar, Bumdes Bakti Pertiwi Kabupaten Kapulauan Meranti, BUMDes Harapan Makmur Kabupaten Kuansing, berlangsung di Auditorium Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Sabtu (15/10/2022).
"Selamat sukses dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras bapak dan ibu di BUMDes yang telah mengharumkan nama Riau di kacah nasional," ujar Gubri.
Meskipun masih banyak provinsi lain yang memiliki jumlah BUMDes unit usaha pangan, namun Syamsuar bangga karena omset yang dimiliki 643 BUMDes unit usaha pangan di Riau jauh lebih besar dan bahkan terbesar di Indonesia.
Gubri mengaku akan terus berupaya membesarkan dan mendorong BUMDes agar menjadi penggerak ekonomi yang biasa menjadi pelopor ketahanan pangan di desa masing-masing.
Bahkan, Gubri tetap komitmen dalam memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa, yang diharapkan dapat memajukan BUMDes yang bermuara pada sejahterakan masyarakat di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah kita lebih baik prestasinya, ini patut sama-sama kita apresiasi dan kami merasa berkewajiban untuk memberikan penghargaan kepada bapak ibu direktur BUMDes, terimakasih bapak ibu telah bekerja keras dengan sepenuh hati dalam rangka membangun dan mengembangkan BUMDes di desanya masing-masing," imbuh Gubri.
Sementara itu, anggota BUMDes Raja Bejamu Mandiri Kabupaten Rokan Hilir, Ngalimin Akbar mengaku sangat senang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Syamsuar.
Ngalimin terharu, usaha kerasnya di desa bersama teman-teman yang tergabung di BUMDes diapresiasi dan diinisiasi langsung oleh orang nomor satu di Riau.
"Saya bersyukur alhmdulillah, hasil kerja keras kami di desa diinisiasi oleh Provinsi Riau yaitu pak Gubernur," ucapnya.
Wakil Ketua Forum BUMDes Provinsi Riau, Junaidi menyebut BUMDes di Provinsi Riau memiliki tingkatan, mulai dari BUMDes pemula, sedang, berkembang, dan maju.
Pada 2021 jumlah BUMDes maju di Riau sektar 202 BUMDes, namun dalam waktu satu tahun terakhir BUMDes maju di Bumi Lancang Kuning bertambah menjadi 252 BUMDes.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Riau, Syamsuar yang perhatiannya terhadap BUMDes luar biasa, sehingga kita bisa bersama berkembang dan ke depan lebih baik dan maju lagi," ucap Junaidi.
Didaulat Jadi Pembina Bumdes
Selama kepemimpinannya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar konsisten dalam kemajuan ekonomi desa, yakni melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa.
Menurut data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Riau, pada 2021 sebanyak 1.591 desa di Riau sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang tergolong dalam BUMDes dasar, tumbuh, berkembang, dan maju.
Hingga saat ini, telah tercatat 252 BUMDes maju di Provinsi Riau, dan diharapkan jumlah tersebut terus bertambah, sehingga melalui pemberdayaan BUMDes ekonomi desa meningkat dan masyarakat sejahterah.
Bahkan, 643 BUMDes unit usaha pangan Provisi Riau berhasil meraih omset tertiggi nasional, mencapai Rp149 miliar.
Atas peningkatan tersebut, Forum BUMDes Provinsi Riau menginginkan Gubernur Syamsuar sebagai Pembina BUMDes Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum BUMDes Provinsi Riau, Junaidi saat silaturahmi bersama Gubernur Riau di Auditorium Menara Dang Merdu BRK Syariah, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Junaidi, Gubernur Syamsuar memiliki perhatian khusus kepada BUMDes yang ada di Riau, itu terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah BUMDes maju.
"Tahun 2021 BUMDes maju di Riau sebanyak 202 namun dalam satu tahun ini BUMDes maju di Bumi Lancang Kuning bertambah menjadi 252 BUMDes," jelas Junaidi.
"Jadi layaklah kiranya kita (Forum BUMdes Provinsi Riau) menjadikan pak Gubernur Syamsuar untuk menjadi pembina BUMDes yang ada di provinsi kita," pintanya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku siap jika diminta untuk menjadi pembina BUMDes oleh Forum BUMDes Provinsi Riau.
"Kalau sudah memang inginnya kami menjadi Pembina BUMDes, kami siap lahir dan batin," tegas Gubri.
BUMDes, menurut Gubri, merupakan organisasi yang menggerakkan ekonomi desa, sehingga jika desanya maju otomatis kabupaten dan provinsinya juga maju.
Gubri mengatakan bahwa saat ini untuk memajukan suatu daerah tidak bisa jika hanya memgandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, namun harus bisa mandiri, salah satu caranya dengan menumbuhkan BUMDes.
"Dari situlah saya komitmen, bagaimanapun majunya daerah ini bukan hanya ditentukan oleh kota saja, tapi juga banyak ditentukan juga oleh desa, karena desa lebih banyak dari pada kota," ujarnya.
Syamsuar berharap ke depan akan semakin bertambah jumlah BUMDes maju di Riau sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.