Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memperkuat kelembagaan petani karet dengan menyediakan lapak lelang bahan olah karet atau bokar petani.
Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi mengatakan penguatan itu ditujukan kepada para petani yang telah bergabung dalam unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB).
"Tahun ini ada 14 gedung dan 9 pelataran [lapak lelang] UPPB yang dibangun. Sehingga, totalnya ada 52 gedung dan 20 pelataran UPPB yang diserahkan kepada para petani karet. Tentu masih banyak yang harus kita buat bagi petani," katanya, Kamis (6/10/2022).
Dia menambahkan, sebagai penggerak ekonomi desa, penguatan kelembagaan petani karet merupakan hal penting. Tercatat, ada 122 UPPB sesuai data Dinas Perkebunan Muba hingga Oktober 2022.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dukung penuh untuk kemajuan 122 UPPB yang ada di 15 kecamatan.
"Sejumlah UPPB dibantu mesin sentrifuse untuk mengolah bokar menjadi latek pekat. Bupati baru-baru ini meneken kerjasama pasar latek pekat," ujarnya.
Toyibir menerangkan bahwa penguatan kelembagaan di sektor hulu itu turut meningkatkan produksi petani yang kini telah menyentuh 5.000 ton per bulan.
Ketua UPPB Muba, Akhip, menilai keberadaan gedung dan pelataran lelang UPPB memang utama bagi keberlangsungan petani karet.
"Gedung dan lapak lelang sangat bermanfaat untuk kegiatan pengumpulan Bokar dan proses administrasi timbang dan pembayaran hasil timbang petani," katanya.