Bisnis.com, PALEMBANG – Ada yang unik dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Kota Palembang. Biasanya, lomba 17 Agustus berupa makan kerupuk, namun di Kecamatan Seberang Ulu I, warga berlomba makan pempek dalam jumlah banyak dan waktu singkat.
Pantauan Bisnis.com, lomba yang digelar di Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cindo itu berlangsung meriah. Warga memadati kawasan yang berada tepat di tepian Sungai Musi tersebut, sembari memberikan semangat untuk peserta.
Panitia lomba pun tampak hilir-mudik mengantarkan pempek ke meja peserta. Tercatat ada 8.000 buah pempek aneka jenis yang siap disajikan selama penyelenggaraan lomba hingga Sabtu (20/8).
Camat Seberang Ulu I (SU I), Mukhtiar H, mengatakan terdapat 200 peserta yang mengikuti lomba 17-an tersebut. Adapun pendaftaran lomba dipungut biaya senilai Rp50.000.
“Setiap peserta harus menghabiskan 40 buah pempek dalam waktu paling lama 7 menit. Siapa cepat, dialah pemenangnya,” katanya, Kamis (18/8/2022).
Mukhtiar mengklaim bahwa lomba makan pempek terbanyak dan tercepat baru dalam rangka peringatan HUT RI baru pertama kali ini berlangsung.
“Biasanya kan lomba yang digelar makan kerupuk, kami berpikir mengapa tidak lomba kali ini mengusung tema yang khas Kota Palembang, yakni pempek,” katanya.
Apalagi, kata dia, kawasan permukiman yang berada di Kelurahan 7 Ulu itu memang terkenal sebagai sentra produsen pempek. Di mana, terdapat sembilan pelaku UMKM yang memproduksi penganan khas Kota Palembang tersebut.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang, Letizia mengatakan kegiatan ini belum pernah ada di Kota Palembang, apalagi dengan skala besar.
Melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, pihaknya memastikan akan menggelar kegiatan serupa pada tahun mendatang.
“Ini lomba makan pempek sepuasnya. Sebelumnya belum pernah ada. Antusiasnya sangat besar apalagi kita pasca pandemi. Kegiatan ini akan kami kembangkan lagi," ujar Letizia.
Pemenang akan mendapat hadiah uang tunai dan thropy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan, even besar ini adalah pertama kalinya.
"Ini harus konsisten digelar setiap tahun di Palembang karena Pempek adalah makanan khas Palembang yang sangat identik dengan kita," jelasnya.
Aufa berharap, antusiasme yang tinggi dari masyarakat dapat mendorong pemerintah kota untuk menggelar acara serupa dengan skala lebih besar lagi.
“Selain dijadikan lomba, pempek juga bisa kita kenalkan lebih meluas. Apalagi kami sedang berusaha mensosialisasikan pempek sampai luar Sumsel,” katanya.
Tak hanya itu, dengan lomba seperti ini akan sangat berdampak pada ekonomi kreatif para produsen atau agen pempek. Sebab mereka bisa dilibatkan dalam menyediakan pempek dalam skala besar.