Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat nilai ekspor asal Sumbar pada Juni 2022 mencapai US$281,35 juta atau naik sebesar 367,35 persen dibandingkan dengan ekspor Mei 2022 yang sebesar US$60,20 juta.
Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan ekspor asal Sumbar terjadi kenaikan sebesar 44,58 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor asal Sumbar pada Juni 2022 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$232,61 juta, diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$16,27 juta, dan golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$14,41 juta.
"Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari-Juni 2022 tercatat 79,46 persen merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati, dan golongan karet dan barang dari karet memberikan peran sebesar 6,84 persen," jelas Herum dalam rilis data BPS, Selasa (2/8/2022).
Komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) komoditas yang paling banyak diekspor adalah Refined palm oil, Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60, dan Crude palm oil.
Selanjutnya pada golongan berbagai produk kimia (HS 38) komoditas yang diekspor adalah Industrial monocarboxylic fatty acids, other than acid oils from refining, palm fatty acid distillate.
Pada golongan karet dan barang dari karet (HS 40) komoditas yang paling banyak diekspor adalah technically specified natural rubber (TSNR) 20, Compounded rubber, other than natural gums with carbon black/silica, unvulcanised, in primary forms/in plates,sheets/strip dan Mixtures of product of 4001 with product of 4002 other than mixture of natural rubber latex with synthetic rubber latex.
Heru menyebutkan ekspor asal Sumbar pada Juni 2022 terjadi pada beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Juni 2022 adalah ke Pakistan sebesar US$125,29 juta, selanjutnya ke India sebesar US$57,50 juta dan ke China sebesar US$27,18 juta.
"Ekspor asal Sumbar ke negara Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari-Juni 2022, yaitu sebesar 35,35 persen," ujarnya.
Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 24,42 persen dan ekspor ke United States memberikan peran sebesar 7,52 persen.
Komoditas utama yang di ekspor ke Pakistan pada Juni 2022 adalah refined palm oil (minyak sawit olahan). Sementara itu komoditas utama yang diekspor ke India pada Juni 2022 adalah crude palm oil (CPO).
Peranan dan perkembangan ekspor asal Sumbar menurut sektor pada Juni 2022 dapat dilihat, ekspor produk industri pengolahan mengalami peningkatan sebesar 416,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari-Juni 2022 sebesar 96,06 persen. (k56)