Bisnis.com, PEKANBARU - Investor dan juga pebisnis sektor pariwisata asal Melaka, Malaysia, Taming Sari Berhad bakal membangun objek pariwisata berupa menara wisata dan wisata susur sungai atau river cruise di Pekanbaru, Riau.
Ketua Pegawai Eksekutif Melaka Taming Sari Berhad, Azlan Bin Abidin menjelaskan memang rencana itu sudah disampaikan jauh hari kepada pemerintah Indonesia, dan sudah ada pembicaraan awal dengan PT Pelindo (Persero) sebagai mitra investasinya di Tanah Air.
"Rencananya kami akan membangun Menara Taming Sari dan juga membuka wisata River Cruise di Pekanbaru. Lokasinya di lahan Pelindo. Untuk kelanjutan rencana ini nantinya akan diumumkan langsung oleh Exco Pelancongan Melaka," kata Azlan, Senin (25/7/2022).
Azlan mengakui Pekanbaru memiliki potensi yang besar untuk pengembangan bisnis pariwisata, karena jumlah penduduk yang cukup besar.
Dari data yang diterima pihaknya, penduduk Pekanbaru mencapai sekitar 1,2 juta jiwa dan di akhir pekan jumlahnya naik hingga bisa mencapai 1,8 juta jiwa karena adanya kunjungan warga dari daerah sekitar yang ingin berlibur ke ibu kota Provinsi Riau itu pada akhir pekan.
Kemudian dari pemetaan yang dilakukan, masyarakat Pekanbaru menginginkan adanya obyek wisata untuk dikunjungi selain tempat makan atau tempat kuliner. Azlan menilai wisata pemandangan dari menara dan susur sungai akan cocok untuk memenuhi keinginan masyarakat di daerah tersebut.
"Jadi wisatawan atau tamu yang datang ke Pekanbaru itu tidak hanya menikmati kuliner saja ke depannya, tapi juga bisa melihat keindahan kota melalui menara seperti di Taming Sari Melaka dan juga wisata river cruise," ujarnya.
Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan memang rencananya Taming Sari Berhad akan mengembangkan kawasan tepian Sungai Siak, tepatnya di lahan milik Pelindo.
"Memang selain menawarkan paket wisata, Taming Sari akan berinvestasi dan mengembangkan obyek wisata di Pasar Bawah, nanti akan menggandeng Raffi Ahmad atau Rans Entertainment untuk pembangunan dan pengelolaannya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
