Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Kapal Indonesia Bakal Bangun Galangan di Danau Toba

Segera dilakukan survei lokasi pembangunan galangan kapal di Danau Toba.
Direktur Utama PT IKI (Persero) Diana Rosa./Antara-Suriani Mappong
Direktur Utama PT IKI (Persero) Diana Rosa./Antara-Suriani Mappong

Bisnis.com, KENDARI - PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI bakal membangun galangan kapal untuk perawatan atau docking rutin tahunan kapal-kapal penumpang yang ada di kawasan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Direktur Utama IKI Diana Rosa saat ditemui di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/6/2022) mengatakan rencana pembangunan galangan kapal di daerah objek wisata danau terbesar di wilayah Asia Tenggara tersebut untuk memenuhi permintaan Kementerian Perhubungan.

"Kami mendapat tugas untuk maintenance atau docking repair kapal-kapal yang sudah dibuatkan Kementerian Perhubungan yang berada di Danau Toba. Jadi, kami diminta survei sama Pak Menhub bagaimana kami bisa menggunakan lahan di sana untuk lokasi docking kapal," katanya

Diana menyampaikan pihaknya sudah menghubungi Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kemenhub untuk melakukan survei lokasi pembangunan galangan kapal di Danau Toba.

Dia menyebut di Danau Toba terdapat puluhan kapal, namun sampai saat ini belum ada galangan kapal. Sedangkan, secara regulasi kapal-kapal penumpang dalam satu tahun harus dilakukan perawatan atau docking.

"Nah, di situ sudah ditunda, ditunda hampir tiga tahun. Makanya, Pak Menteri (Perhubungan) menugaskan untuk coba deh IKI masuk di sana, kerja sama dengan tenaga lokal di sana dengan Pemprov, dengan perhubungan kita bangun kerja sama di sana, tetapi IKI yang menjadi leader-nya," ujar dia.

Dia menambahkan selain akan membangun galangan kapal pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat di daerah tersebut utamanya anak-anak muda lulusan SMK tentang perawatan kapal.

"Seperti saran Menteri Perhubungan bahwasanya kita tidak hanya bisnis di sana tapi kita juga mengedukasi. Siapa yang akan kami edukasi? Mungkin lulusan-lulusan SMK seperti yang di Sulawesi Selatan. Jadi, kami mengedukasi juga anak-anak lulusan SMK," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper