Bisnis.com, PALEMBANG -- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, menurunkan puluhan personel untuk melayani calon jemaah haji yang berangkat dari embarkasi dan debarkasi Palembang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Palembang Mohammad Ridwan mengatakan pihaknya menyiapkan sekitar 150 personel.
"Sudah ada tim dengan jumlah 50 personel yang dibagi dalam tiga grup. Kami juga sudah menyiapkan skema keberangkatan dan kepulangan jemaah," ujarnya, Kamis (9/6/2022).
Dia menjelaskan, tahun ini sebanyak 3.232 calon jemaah haji yang berangkat dari embarkasi dan debarkasi Palembang. Oleh karena itu, pelayanan pembuatan paspor telah dilakukan sejalan 2020 lalu.
Terkait mekanisme pemeriksaan paspor sebelum berangkat, Ridwan menjelaskan, sebelum berangkat paspor para jemaah dikumpulkan secara kolektif oleh petugas dari Kanwil Kemenag Sumsel.
“Pengumpulan paspor secara kolektif menghindarkan antrian jemaah dalam pemeriksaan keimigrasian," ujarnya.
Selanjutnya, satu jam sebelum keberangkatan, paspor yang sudah diberikan cap keberangkatan oleh petugas imigrasi di kembalikan lagi ke pada calon jemaah haji yang sudah datang menunggu di dalam ruang tunggu keberangkatan di Asrama Haji.
“Setelah paspor dipastikan sudah berada di tangan para calon jemaah Haji, calon jemaah haji siap diberangkatkan menuju bandara SMB 2 Untuk pemberangkatan Kloter 1 Embarkasi Palembang," kata Ridwan.
Pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada jemaah agar dapat menyimpan paspornya dengan baik, sehingga tidak jadi permasalahan setibanya di Arab Saudi dan selama melaksanakan ibadah haji.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto minta kepada jajaran Imigrasi Palembang untuk berikan pelayanan terbaik untuk jemaah calon haji pada saat berangkat maupun kembali.
"Saya minta ke semua petugas agar melakukan koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan di Asrama Haji maupun di Bandara," ujarnya.