Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan siap menyelenggarakan Embarkasi Haji Antara (EHA) yang akan memberangkatkan dan memulangkan calon jemaah haji 2022 atau 1443 Hijriah.
Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan secara umum kesiapan pelaksanaan ibadah haji di Provinsi Riau telah dilakukan pemda. Menurutnya, pelaksanaan haji melalui EHA sudah pernah dilaksanakan pemprov pada 2019 lalu dan sudah ada pengalaman pihaknya dalam pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji.
"Secara umum kami siap, karena ini kan mengulang dari EHA 2019 lalu. Untuk tahun 2020-2021 ibadah haji tidak dilaksanakan karena pemerintah menunda pemberangkatan jemaah haji karena pandemi Covid-19," ujarnya, Senin (30/5/2022).
Masrul Kasmy memaparkan panitia pelaksana ibadah haji tahun ini telah dikeluarkan SK-nya oleh Gubernur Riau. Dia mengharapkan pelaksanaan ibadah haji melalui EHA Riau dapat berjalan dengan baik.
Pada panitia yang ditetapkan itu, sudah terdiri dari berbagai bidang pendukung. Diantaranya mulai dari bidang sekretariat, transportasi, keimigrasian, masalah teknis, bagian kebutuhan dokumen, penyelesaian masalah kesehatan dan lain sebagainya.
Dia mengakui pemberangkatan jamaah haji melalui EHA Riau ini bisa dijadikan pedoman untuk pelaksanaan haji kedepan, sehingga diharapkan berjalan sukses.
"Dari evaluasi pelaksanaan haji melalui EHA Riau 2019 lalu diharapkan dapat diperbaiki tahun ini, kami harapkan pula tahun ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengatakan ibadah haji baru dapat kembali dilaksanakan pada tahun ini, karena tahun-tahun sebelumnya, di seluruh dunia termasuk Indonesia dan Provinsi Riau dilanda Pandemi Covid-19, dan tahun ini kondisi pandemi dapat terkendali.
Menurutnya pada tahun ini Indonesia mendapatkan kouta haji hanya sekitar 100.000 orang, sehingga untuk di Provinsi Riau jumlah jamaah yang berangkat ikut dibatasi.
"Semoga tahun mendatang, Riau mendapatkan tambahan kouta lagi sehingga yang belum berangkat mendapatkan kesempatan untuk berangkat tahun depan," ujarnya.
Sebelumnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mencatat untuk Provinsi Riau terdapat 2.290 orang jemaah yang mendapatkan kuota haji, dan terdapat 461 orang sebagai cadangan, beserta 12 orang Petugas Haji Daerah (PHD) dan 2 orang KBIHU calon jemaah.