Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan memanfaatkan tanaman di lahan gambut yang berada di Kawasan Kebun Raya Sriwijaya untuk menjadi bahan pewarna alami tekstil.
Kebun Raya Sriwijaya berada di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), dan dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumatra Selatan (Balitbangda Sumsel).
Peneliti Balitbangda Sumsel Oom Komalasari mengatakan banyak tanaman di lahan gambut yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku produk kerajinan.
“Mulai dari tanaman seduduk, begonia, jelawe, hingga kopi liberika yang sudah kami kembangkan di sini,” katanya, Senin (21/3/2022).
Oom menjelaskan aneka jenis tanaman itu dapat menghasilkan beragam warna, seperti untuk buah seduduk menghasilkan warna ungu, hitam dan krem.
“Seduduk ini merupakan tanaman liar, yang tumbuh sendiri, terutama di lahan gambut yang juga berfungsi menekan tingkat kebakaran lahan,” paparnya.
Sebagai kebun konservasi, kata Oom, pemanfaatan berbagai tanaman ini merupakan bagian dari penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat.
Sementara itu, Plt Kepala Balitbangda Sumsel Alamsyah mengatakan pihaknya tengah menyiapkan Rumah Pewarna Alami di UPTB Kebun Raya Sriwijaya.
“Di Rumah Pewarna Alami itu sudah ada ruang display pewarna alam, ruang theater dan tempat proses pewarnaan alam tekstil,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya Rumah Pewarna Alami dapat mendorong Kebun Raya Sriwijaya menjadi destinasi wisata di Sumsel.
Terpenting, kata Alamsyah, turut mendukung meningkatnya tingkat kreatifitas warga dalam menciptakan sebuah inovasi yang bisa berguna.