Bisnis.com, PASAMAN - Sumber air panas yang bercampur lumpur muncul di daerah Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022), selepas gempa yang terjadi di hari yang sama.
Camat Bonjol Afnita mengatakan di Jorong Padang Baru tersebut memang memiliki sumber air panas. Bahkan sudah diketahui sejak lama. Tapi munculnya air panas di dalam rumah warga, baru kali ini terjadi.
"Air panas itu keluar dari tanah, persis di dalam kamar rumah warga. Hal itu terjadi akibat gempa magnitudo 6,2 yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat pada pagi tadi," katanya kepada Bisnis, Jumat (25/2/2022).
Saat ini rumah itu masih layak untuk ditempati warga. Karena gempa itu tidak membuat bangunan rumah rusak. Hanya saja munculnya air panas di lantai kamar.
Afnita mengatakan bahwa hingga sore ini air panas itu masih terus mengalir. Beruntung ada aliran air di pinggiran jalan, sehingga tidak terjadi genangan air di kawasan rumah tersebut.
"Di sana tidak padat penduduk. Ada sekitar 10 unit rumah di sekitar sana. Tapi tidak rapat-rapat. Jadi masih aman sebenarnya, karena debit air yang keluar juga tergolong kecil," ujarnya.
Baca Juga
Pasca Gempa di Pasaman Barat semburkan air panas di Bonjol Sumatera Barat.
— David Haris St Parmato (@DavidHaris10) February 25, 2022
Padang Gempa Sumbar pic.twitter.com/cBBQka8hkj
Namun dia menyadari sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena bisa saja air terus mengalami dan meluas di kawasan pemukiman warga.
"Kondisi itu telah saya laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Pasaman. Semoga ada penanganannya. Karena saya khawatir juga, bila tidak segera ditangani, bisa meluas," ungkap dia.
Afnita pun memastikan bahwa air panas yang muncul itu, tidak ada kaitannya dengan geothermal atau panas bumi yang ada di daerah Bonjol tersebut.
"Ini bukan geothermal atau panas bumi. Karena di kawasan rumah yang kini muncul air panas itu, memang ada sumber air panasnya. Warga pun cukup sering menggunakan air panas itu," tegasnya.
Selain itu, akibat gempa di Pasaman Barat itu, Afnita pun menyatakan di daerah Bonjol bisa dikatakan seluruh kondisi warganya aman. Baik kondisi bangun rumah, maupun kondisi infrastruktur seperti jalan dan lainnya.
"Dampaknya itu, hanya keluarnya air panas di dalam kamar rumah warga. Selebihnya wilayah Bonjol aman," katanya. (k56).