Bisnis.com, PEKANBARU-- Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar pada tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata senilai Rp200 juta. Pendapatan ini paling besar disumbang dari kunjungan wisatawan di dua objek wisata yang dikelola pemda.
Kepala Dinas Pariwisata Kampar Ahmad Zaki menjelaskan objek wisata yang dikelola pemda saat ini ada dua yaitu Candi Muara Takus dan Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar.
"Untuk pendapatan dari pariwisata target kami masih Rp200 jutaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena pandemi sempat turun ke Rp150 juta namun tahun ini kami menargetkan bisa mencapai Rp200 jutaan kembali," ujarnya Senin (14/2/2022).
Dia memaparkan untuk kunjungan kedua objek wisata itu saat ini masih didominasi dari generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa di Candi Muara Takus, sedangkan di Danau Rusa diramaikan kedatangan dari keluarga muda dan remaja.
Menurutnya pada tahun ini kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kampar akan meningkat, menyusul akan selesai dan dibukanya jalan tol Pekanbaru - Bangkinang. Karena waktu tempuh ke ibu kota Kabupaten Kampar akan menjadi singkat, sehingga minat masyarakat berwisata juga semakin bertambah.
Kemudian selain di dua objek wisata kelolaan pemda, pihaknya juga terus mendorong kunjungan wisatawan ke objek wisata lainnya yang sebagian besar dikelola oleh swasta dan masyarakat lokal.
"Untuk objek wisata yang dikelola warga lokal di Kampar ada banyak dan telah menunjukkan berbagai prestasi di tingkat nasional, misalnya Kampung Patin di Desa Koto Masjid dan Air Terjun Batu Tilam di Desa Kebun Tinggi Kampar," ujarnya.
Untuk objek wisata yang dikelola masyarakat dan swasta, pihaknya hingga kini masih mendorong pengelolaannya agar semakin meningkat serta berkembang pesat. Misalnya dengan mengajak pengelola untuk menjaga kebersihan, melayani para tamu dengan ramah, hingga menetapkan menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Dengan upaya itu diharapkan sektor pariwisata di Kampar terus meningkat, serta dapat menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menjelaskan pihaknya terus berkomitmen mendorong perkembangan sektor pariwisata setempat, sehingga bisa terus maju bahkan meraih prestasi.
"Misalnya tahun lalu Kampar menang Anugerah Desa Wisata dan Anugerah Pesona Indonesia, dan kami meyakini masih banyak objek wisata unggulan yang bisa dikembangkan kedepan," ujarnya.
Pihaknya berharap sektor pariwisata Kampar akan terus maju, karena itu pemda terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia atau SDM di Kampar. Dengan upaya itu diharapkan perekonomian daerah itu tidak hanya bergantung kepada sektor perkebunan, tetapi juga bisa maju dari sektor lainnya.