Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau menargetkan produksi minyak di Blok Rokan dapat mencapai 500.000 barrel oil per day (Bopd) pada 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Rudy H. Saleh dari perwakilan Dinas ESDM Riau, pada webinar yang digelar Perkumpulan Pengusaha Minyak Gas Energi Baru dan Terbarukan Nusantara (Permigastara), dengan Tema Blok Rokan: Peluang dan Tantangan Pasca Transisi untuk Penguatan Dunia Usaha dan Ekonomi Daerah.
Rudy menyebutkan target tersebut diharapkan dapat terwujud dengan peningkatan 100.000 Bopd setiap tahunnya sehingga pada 2024 mendatang diharapkan produksi minyak di Blok Rokan dapat menyentuh angka 500.000 Bopd.
"Kami Dinas ESDM dan Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen terhadap pengelolaan Blok Rokan karena ada beberapa hal penting yang menjadi atau harapan dari Pemerintah dari Provinsi Riau, salah satunya mendorong peningkatan produksi minyak,”ujarnya Kamis (25/11/2021).
Saat ini produksi minyak Blok Rokan mencapai 162.000 Bopd, dan Pertamina Hulu Rokan sebagai operator dan pengelola yang ditunjuk pemerintah, terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan produksi minyak di blok migas yang berusia hampir 100 tahun tersebut.
Selain mendorong produksi, Dinas ESDM Riau juga mendorong percepatan proses pengalihan Paticipating Interest atau PI 10 persen dari PHR kepada Badan Usaha Milik Daerah yang ditunjuk, dalam hal ini adalah PT Riau Petroleum.
“Mengenai PI 10 persen yang diamanahkan Undang-undang, dimana Pemerintah Provinsi Riau akan ikut didalam itu. Kami mengharapkan mekanisme proses pengalihan PI10 persen dapat berjalan dengan lancar dan bisa dipercepat, ini tentu jadi masukan juga kepada Pertamina khususnya Pertamina Hulu Rokan agar birokrasi atau koordinasi internal Pertamina itu bisa dipercepat," ujarnya.