Bisnis.com, PADANG - PT Semen Padang bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan dua badan usaha milik negara (BUMN) di Kota Padang, Sumatra Barat, bersinergi untuk menguatkan perekonomian masyarakat yang bergerak di usaha mikro, melalui pelatihan.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan pelatihan tersebut merupakan program Kementerian BUMN melalui sinergi antara PNM Cabang Padang dengan Semen Indonesia Group dalam hal ini, adalah PT Semen Padang.
"Pesertanya mencapai 50 orang yang merupakan nasabah Mekaar (PNM). Mereka dilatih menjahit dan memasak sejumlah jenis kuliner yang diharapkan bisa dijadikan usaha," katanya, Selasa (16/11/2021).
Sehingga Oktoweri pun berharap, kegiatan sinergi BUMN itu mampu memberikan manfaat bagi peserta yang dimaksud, dalam peningkatan pendapatan keluarga.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan kegiatan pelatihan ini menjadi sebuah percontohan bagus bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia, bagaimana Kementerian BUMN terus mendorong agar masyarakat terutama ibu-ibu dalam membantu perekonomian keluarga.
Menurutnya kegiatan pelatihan tersebut juga merupakan wujud kontribusi nyata BUMN di Indonesia bagi masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, dan PT Semen Padang bersama PNM mendukung penuh kegiatan pelatihan ini.
"Kami di BUMN berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi demi menjaga kelangsungan usahanya, terutama pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini," ujar Rinold.
Sementara itu, Pimpinan PNM Cabang Padang Yulia Vitria Yohanes mengatakan, 50 peserta itu adalah nasabah PNM melalui program pinjaman lunak Mekaar.
Dia menyebutkan bahwa untuk dua pelatihan ini terdapat 50 orang peserta, yang terdiri dari 25 orang peserta pelatihan menjahit dan 25 orang peserta pelatihan memasak.
"Jadi di Mekar ini kita punya nasabah yakni masyarakat yang menjalani usaha mikro. Nah kini mereka kita latih bersama PT Semen Padang, agar usaha-usaha masyarakat ini bisa tumbuh," sebutnya.
Adapun pemateri dalam pelatihan dari pakar di bidang memasak yakni IKABOGA Sumbar dan satu lagi di bidang menjahit. (k56).
