Bisnis.com, PADANG - Kementerian Perhubungan RI telah melakukan uji coba pengoperasian Terminal Anak Aia Type A di Kota Padang, Sumatra Barat, pada 1 Oktober 2021 lalu. Setelah ini, pengoperasioan pun akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar, Kementerian Perhubungan, Deny Kusdyana, mengatakan, saat ini sejumlah fasilitas bisa dikatakan sudah layak digunakan untuk pengoperasian terminal tersebut.
"Untuk bagian bawah itu sudah bisa digunakan. Begitu juga di lantai II dan III yang ada toko-toko yang menjadi pusat perbelanjaan, juga sudah bisa digunakan. Tapi untuk toko kita masih menunggu nilai tarif sewa dari KPKNL. Lain dari itu, sudah layak untuk pengoperasian Terminal Anak Aia tersebut," katanya, Senin (4/10/2021).
Fasilitas lainnya seperti ruang tunggu, WC, tempat salat, dan tiket, sudah bisa digunakan. Artinya dari fasilitas sudah layak, cuma kedepan tentu ada evaluasi, terutama soal pelebaran jalan.
"Soal infrastruktur jalan ini, akan dibicarakan dulu dengan Pemprov Sumbar," tegasnya.
Terkait kondisi uji coba, Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Yugo Kristanto, mengatakan, uji coba yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 kemarin itu, berjalan lancar.
Baca Juga
Sejumlah bus-bus besar Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari beberapa Perusahaan Otobus (PO) telah menggunakan Terminal Anak Aia Type A.
"Seluruh bus termasuk sopir sudah mematuhi seluruh ketentuan di terminal. Baik itu prosedur jalur masuk dan keluarnya. Ke depannya tentu masih akan terus dievaluasi," sebut dia.
Yugo menyebutkan dalam masa pengoperasi bertahap Terminal Anak Aia itu sifatnya komuter. Artinya bus-bus masuk dan menurunkan penumpang yang tujuan akhirnya di Padang, kemudian kembali lagi keluar untuk kembali ke poll-nya masing-masing.
“Jadi karena sifatnya sementara, untuk satu hari ini kita masih lakukan evaluasi setelah ini,” terangnya.
Nantinya operasional di Terminal akan semakin teratur. Termasuk tenant-tenant atau toko-toko yang berada di lantai II dan III juga akan diisi.
Yugo menegaskan PO diminta tidak lagi mengambil penumpang di pinggir jalan seiring pembukaan terminal ini. "Bus-bus AKAP dan AKDP ini nantinya istirahat ke-PO masing-masing saat berangkat balik lagi ke sini,” jelasnya. (k56)