Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau pada tahun ini berencana membangun sebanyak 100 sekat kanal di wilayah gambut. Program ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Dinas LHK Riau menjelaskan proyek ini akan dibangun di 3 kabupaten yang memiliki lahan gambut, dan dibangun dengan sistem padat karya.
"Tahun ini rencananya kami membangun 100 sekat kanal. Lokasinya tersebar di 3 kabupaten yaitu Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai," ujarnya Jumat (17/9/2021).
Dia memaparkan program ini menggunakan skema padat karya, dimana pengerjaan proyek sekat kanal akan dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Melalui upaya ini diharapkan pembangunan sekat kanal yang dilakukan pemda, dapat berdampak positif tidak hanya bagi antisipasi kebakaran hutan dan lahan, juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat.
Kemudian Dinas LHK Riau juga akan melaksanakan proyek pemeliharaan sebanyak 1.800 unit sumur bor yang berada di lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan.
Program ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi pemda terhadap karhutla, dengan cara memastikan fasilitas sumur bor di lokasi rawan karhutla tetap beroperasi dengan baik.
"Sumur bor yang ada di lokasi rawan karhutla harus berada dalam kondisi baik dan tidak rusak. Sehingga dengan adanya sumur bor ini diharapkan lahan rentan tidak mudah terbakar, dan bisa menekan kasus karhutla yang kerap terjadi," ujarnya.